Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Dinas PPKUKM DKI Gelar Business Matching P3DN
Setelah bulan lalu sukses menyelenggarakan Business Matching Batch I, Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Batch II tahun 2023.
ketertarikan pembelian Produk Dalam Negeri
Kegiatan ini diselenggarakan selama empat hari, sejak Senin (13/3) sampai Kamis (16/3) 2023 di Balai Kota DKI Jakarta.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mempertemukan kebutuhan pengadaan pemerintah dengan para produsen Produk Dalam Negeri. Dengan demikian dapat mendorong penyerapan produk-produk lokal dan mengurangi ketergantungan kepada produk impor.
Dinas PPKUKM Gelar Business Matching Dorong P3DN"Total nilai ketertarikan Pembelian Produk dlFalam negeri pada Business Matching Batch I bulan lalu tercatat sebesar Rp 22,5 miliar. Kami berharap, melalui Business Matching Batch II kali ini, dapat mencatatkan nilai ketertarikan pembelian Produk Dalam Negeri (PDN) yang lebih besar, karena produk-produk yang ditawarkan juga lebih beragam," ujar Ratu, dalam Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Senin (13/3).
Lebih lanjut, Ratu menjelaskan, Provinsi DKI Jakarta telah masuk ke dalam urutan lima besar provinsi dengan capaian belanja PDN tertinggi. Tim P3DN Provinsi DKI Jakarta telah mengikuti penilaian akhir dan pemeriksaan data dukung untuk masuk ke dalam urutan tiga besar.
"Nantinya, Penghargaan P3DN akan diberikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada 15 Maret 2023 mendatang. Kami berharap, kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat membawa Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan Penghargaan P3DN di peringkat pertama," imbuhnya.
Kegiatan Business Matching P3DN Batch II tahun 2023 ini diikuti 18 perusahaan industri yang menampilkan produk-produk unggulannya, yakni:
1. PT Dankos Farma (Obat-obatan);
2. CV Al Kautsar Aflah Mandiri (Alat Peraga Pendidikan);
3. PT Supertone (Printer, Notebook, CCTV);
4. PT Suryamas Cipta Sentosa (Alat Tulis Kantor);
5. PT Chitose Internasional (Furnitur Kantor);
6. PT Sentuh Digital Teknologi (Kiosk, Smart Board);
7. PT Bangun Perkasa Adhitamasentra (Papan Semen GRC);
8. PT Servvo Fire Indonesia (Alat Pemadam Api);
9. PT Kabelindo Murni (Kabel Konstruksi);
10. PT Bumi Cahaya Unggul (Mesin Pompa);
11. PT Bangga Teknologi Indonesia (Smartphone, Laptop, Elektronik);
12. PT Mardohar Catur Tunggal Gaya (Tekstil dan Baju Seragam);
13. PT Mulia Knitting Factory (APD)
14. PT Kudo Indonesia (Tinta Printer);
15. PT Tomara Jaya Perkasa (Kendaraan Listrik);
16. CV Citra Sejati (Sepatu);
17. PT Sari Teknologi (Robotik); dan
18. PT Grha Sinar Arya (Bahan Konstruksi).