Pembangunan sodetan saluran di Jl Buluh Perindu I, RT 16/06 Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, diapresiasi warga karena dinilai mampu mengatasi genangan di permukiman warga dari tiga RW.

Sekarang tidak ada lagi genangan. 

Syafril, warga RT 16/06 Kelurahan Pondok Bambu mengaku, sebelum dilakukan pembangunan sodetan ini wilayahnya kerap tergenang saat hujan deras turun dengan waktu lama.  

Dia mengungkapkan, dengan adanya sodetan ini aliran dari saluran air di Jalan Teluk Sibolga yang mengarah ke saluran Jalan Buluh Perindu IV, sekarang terbagi ke saluran makro di Jalan Laut Arafuru. Sehingga beban ari di saluran Buluh Perindu bisa terbagi.  

"Sekarang tidak ada lagi genangan. Kalau dua tahun lalu bisa mencapai sebetis bila ada hujan deras cukup lama," katanya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Puryanto menjelaskan, pengerjaan pembuatan sodetan saluran dilaksanakan sejak akhir 2022 lalu. Sodetan saluran sepanjang sekitar 140 meter itu memiliki lebar satu meter dan tinggi antara 2,1 hingga 2,5 meter.

Diakui Puryanto, belum keseluruhan bagian saluran dituntaskan dan secara keseluruhan progres pengerjaan baru sekitar 93 persen. Nantinya, penuntasan pengerjaan meliputi pembesaran crossing saluran di bagian hilir yang terkoneksi dengan saluran makro di Jalan Arafuru.

"Untuk bagian crossing rencana akan dikerjakan Suku Dinas Bina Marga. Mereka sudah agendakan pengerjaan April nanti," tandasnya.