Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Jakarta Selatan, menjajaki kerjasama pengelolaan sampah dengan sejumlah perusahaan Jepang.Diharapkan, dalam waktu dekat kerjasama ini dapat direalisasikan.

Bentuk kejasamanya akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Kasudin LH Jakarta Selatan, Mohamad Amin menuturkan, perusahaan asing dari Jepang yang akan diajak kerjasama ini antara lain AEON, Yakult dan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Menurut Amin, penjajakan kerjasama ini tercetus dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan perusahaan Jepang, Kamis (16/3) di kantornya. Namun, dalam pembahasan awal ini belum disepakati format kerjasamanya, sehingga perlu pertemuan lanjutan.    

"Kita rencananya akan kerjasama dengan perusahaan Jepang dalam pengelolaan sampah. Bentuk kejasamanya akan dibahas pada pertemuan kami selanjutnya," kata Amin.

Menurutnya, kerjasama ini sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Selain itu, pihaknya nanti akan bersinergi  dalam penataan program kampung iklim (Proklim).

"Kami berharap, perusahaan Jepang mau bersinergi membantu program peningkatan kapasitas bank sampah. Saat ini jumlah bank sampah di wilayahnya ada 839 lokasi tersebar di 10 kecamatan," tandasnya.