You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tiga Ruang Limpah Sungai Diresmikan Sambut Peringatan Hari Air Sedunia
.
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Tiga Ruang Limpah Sungai Diresmikan Sambut Peringatan Hari Air Sedunia

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menggelar peringatan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap 22 Maret di Waduk Pondok Ranggon, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dalam kegiatan ini sekaligus diresmikan penamaan Ruang Limpah Sungai (RLS) untuk Waduk Pondok Ranggon, Brigif dan Waduk Lebak Bulus.

P ertahankan dan manfaatkan sebesar-besarnya

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, penamaan baru itu sebagai wujud komitmen mengelola air menjadi bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, air dari Kali Sunter di Waduk Pondok Ranggon, Kali Krukut di Waduk Brigif dan Kali Grogol di Waduk Lebak Bulus bisa dikelola dan dimanfaatkan sebagai cadangan air baku. 

"Kita selamatkan air hujan, pertahankan dan manfaatkan sebesar-besarnya agar tidak menjadi musibah. Kemudian kita resapkan dalam tanah membuat cadangan air baku," ujarnya, Selasa (21/3). 

Progres Pembangunan Ruang Limpah Sungai Brigif Capai 96 Persen

Yusmada menjelaskan, air dari ketiga kali itu saat ini sudah dikelola agar tidak menjadi musibah. Seperti di wilayah Cipinang Melayu belakangan tidak lagi mengalami banjir lantaran debit air di Kali Sunter sudah bisa diatur volumenya dari RLS Pondok Ranggon. 

"Fungsi RLS salah satunya sebagai wadah agar air tidak langsung menuju sungai mengalir ke laut. Apalagi Jakarta Timur ini banyak waduk," tegasnya. 

Menurutnya, dalam peringatan Hari Air Sedunia ini juga diadakan dalam rangka memperkuat sinergisitas antara Dinas SDA dengan Perumda PAM Jaya dan Paljaya.

"Saya berharap, air dari RLS itu juga bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi air bersih," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menambahkan, pihaknya terus mengupayakan penambahan cakupan air dari berbagai sumber,.

"Kami tengah mempercepat pembangunan sembilan reservoir komunal.  Rencana kita resmikan pertama di Duri Kosambi awal April mendatang. Sisanya terus kita kejar," bebernya.

Dilanjutkan Arief, pihaknya juga terus mengupayakan peningkatan layanan dan penambahan sambungan pipa ke rumah warga. Diakuinya, perubahan pengelolaan dari Palyja dan Aetra lebih memudahkan pelayanan sehingga aliran air dari area timur bisa menutupi kebutuhan di wilayah barat. 

Kemudian, pihaknya juga terus mengupayakan penambahan sambungan pipa ke rumah warga untuk meminimalisir penggunaan air tanah. Ditargetkan, tahun 2023 pihaknya mampu menyambungkan 60 ribu saluran baru pipa ke rumah warga.

"Hari ini kita juga gelar aksi mobil treatmen. Jadi air dari Kali Sunter yang kotor kita proses, salah satu untuk air minum," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1441 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1355 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1274 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1226 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1117 personFolmer