Jajaran Gulkarmat Jaksel Bantu Balita Terindikasi Stunting
Jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Senin (27/3), menyalurkan bantuan kepada keluarga Balita terindikasi stunting di wilayah RT 01/ RW 09 Pondok Labu, Cilandak.
S etiap hari menyuplai makanan, lauk pauk, susu, vitamin dan telor
Bantuan berupa susu, vitamin dan makanan bergizi untuk satu bulan ke depan, diberikan langsung Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Gulkarmat Jakarta Selatan, Ella Syamsul Huda dan jajarannya. Disaksikan Lurah Pondok Labu.Nahnoer Vernier Atom beserta kader PKK dan Posyandu.
"Untuk mendukung program pengentasan stunting, kami bantu pada satu anak Balita per bulan Rp 1,6 juta. Dananya ditransfer ke kader posyandu yang dipercaya untuk mengelolanya. Kader tersebut nanti setiap hari menyuplai makanan, lauk pauk, susu, vitamin dan telor
untuk Balita terindikasi stunting," kata Syamsul.82 Personel Gulkarmat Berhasil Atasi Kebakaran di Jalan Cendrawasih RayaMenurut Syamsul, pemberian bantuan untuk Balita terindikasi stunting di Pondok Labu ini sudah kedua kalinya.
"Jika dalam waktu enam bulan masalah stunting sudah dapat diatasi maka bantuan akan dialihkan ke Balita lainnya yang mengalami stunting. Namun jika masih mengalami stunting maka bantuan akan terus dilanjutkan," tukasnya.
Sementara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Gulkarmat Jakarta Selatan, Ella Syaumul Huda menambahkan, sebagai orang tua asuh anak terindikasi stunting, pihaknya sudah koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan serta Puskesmas setempat. Sehingga, bantuan makanan bergizi setiap harinya dapat dilaksanakan sesuai aturan.
"Tujuannya agar asupan gizi dan nutrisi kepada anak penderita stunting ini terukur. Karena itu pihak Puskesmas dan kelurahan akan membantu monitor dan memandu dalam pemberian asupan gizi pada Balita tersebut," ucap Ella.
Lurah Pondok Labu, Nahnoer Vernier Atom, mengucapkan terimakasih pada Kasudin dan Ketua DWP Gulkarmat Jakarta Selatan yang telah peduli dan bersedia menjadi orang tua asuh bagi warganya yang terindikasi stunting.
"Kamu berharap, dengan adanya program orang tua asuh ini, maka kasus stunting di wilayahnya cepat teratasi dengan baik," tandasnya.