Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan, Selasa (28/3), melakukan sterilisasi terhadap 200 ekor kucing. Kegiatan yang digelar Agro Edu Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, dibuka Wali Kota Munjirin.

Untuk mengendalikan populasi kucing di Jakarta

Dalam sambutannya, Munjirin mengatakan, sterilisasi ini bertujuan untuk mengendalikan populasi kucing di Jakarta sekaligus meminimalisir timbulnya penyakit di masyarakat.

"Sterilisasi ini wujud penerimaan keberadaan kucing di lingkungan sekitar. Semoga sterisasi ini berdampak positif bagi lingkungan. Namun harus dipahami bersama bahwa kucing liar bukanlah hama," ujar Munjirin.

Menurutnya, Sudin KPKP berupaya mengatasi keberadaan kucing liar dengan cara mengambil dan membawa ke Pusat Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI untuk dirawat dan dipelihara.

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini mengungkapkan, 200 ekor kucing yang  disterilisasi ini terdiri dari 150 kucing jantan dan 50 betina. Sebagian merupakan milik warga sekitar dan sebagiannya lagi dipelihara komunitas pecinta kucing.

Dalam giat ini, ungkap Irawati, pihaknya  bersinergi dengan Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia, Petlove Center dan Purina Indonesia, serta tidak menggunakan biaya APBD.

"Sterilisasi ini melibatkan 24 petugas kesehatan hewan dari Sudin KPKP Jakarta Selatan, Dinas KPKP DKI dan bantuan dari kolaborator," pungkasnya.