Mulai 14 April mendatang, Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, resmi menjadi terminal bantuan angkutan Idul Fitri 1444 H yang akan memberangkatkan bus antar kota antar provinsi (AKAP)  untuk  pemudik.

U ntuk memecah kepadatan penumpang di terminal utama

Kepala Unit Pengelola Terminal Dinas Perhubungan DKI, Syamsul Mirwan mengatakan, pada waktu yang sama pihaknya juga akan melakukan ramp check kendaraan yang akan mengangkut pemudik. Pemeriksaan kelaikan kendaraan dilakukan petugas dari UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKG) Jagakarsa, Jakarta Selatan, mulai  14 April hingga 2 Mei.

"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang," ujarnya, Senin (10/4).

Selain Terminal Lebak Bulus, menurut Syamsul, ada dua terminal lain yang dijadikan terminal bantuan. Yakni Terminal Grogol dan Terminal Angke.

"Terminal bantuan ini untuk memecah kepadatan penumpang di terminal utama," ungkap Syamsul.

Sementara, Plt Kepala Terminal Bus Lebak Bulus, Hilmansyah menyatakan, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan calon pemudik, pihaknya telah mempersiapkan sarana prasarana termasuk Posko Terpadu (unit kesehatan, pengujian kendaraan bermotor dan jajaran terkait).

"Tidak ada persiapan khusus, mengingat lahan terminal kami yang sangat terbatas dan kami memaksimalkan sarana prasarana yang ada," ujar Hilmansyah.

Menurutnya, armada bus reguler yang disiapkan untuk angkutan lebaran tahun ini berkisar antara 50-100 bus AKAP. Seluruhnya melayani jurusan berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagai wilayah Sumatra. Seperti Padang, Jambi dan Medan. Bahkan ada juga yang melayani Bali dan Mataram.

"Pada hari biasa, di terminal ini hanya tersedia sekitar 35-40 armada,"pungkasnya.