Sukseskan Penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023, Pemprov DKI Dorong Peran Pemuda
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023 di Indonesia.
Membangun jejaring kepemudaan di ASEAN dan Sister C ity
Pemprov DKI mendukung Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sekretariat ASEAN yang saling bersinergi dan bekerja sama pada salah satu rangkaian Keketuaan ASEAN 2023, yakni kegiatan ASEAN Youth Dialogue (AYD) on Digital Development for Sustainable Development Goals (SDGs) (AYD 2023) yang diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 11-13 April 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Pada acara pembukaan AYD 2023 tersebut, hadir juga para peserta dari Jakarta International Youth Program (JIYP) "Global Urban Youth Dialogues and Sustainable Partnership for the Future". Peserta JIYP terdiri dari 20 pemuda-pemudi dari Kota-Kota Negara ASEAN, sister city dan Jakarta.
Seniman Mancanegara akan Dilibatkan Meriahkan KTT ASEAN“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun jejaring kepemudaan di ASEAN dan Sister C
ity, membuka potensi pemuda dan memberdayakan mereka untuk memimpin transformasi digital dalam mendukung pencapaian target SDGs,” kata Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi Marulina Dewi, dalam Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Selasa (11/4).Pemberdayaan dan pengembangan jejaring kepemudaan di ASEAN dan sister city Jakarta dalam rangkaian kegiatan JIYP dilaksanakan melalui sesi diskusi dan kunjungan lapangan yang diselenggarakan pada 11-15 April 2023. Topik diskusi antara lain: terkait dengan Dialog Antaragama; Melestarikan Budaya Lokal di Perkotaan; Ketahanan Iklim; Pengembangan Ekonomi melalui Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kewirausahaan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa peran pemuda dan ekonomi digital adalah pendorong penting pertumbuhan di ASEAN. Pada tahun 2030, ekonomi digital ASEAN diproyeksikan mencapai USD 2 triliun dan akan berkontribusi sekitar 28% untuk PDB ASEAN. Potensi tersebut semakin menjanjikan dengan adanya bonus demografis dimana sepertiga populasi ASEAN merupakan pemuda.
“Pemuda dan ekonomi digital merupakan pendorong penting untuk memastikan kawasan kita menjadi epicentrum of growth. Dalam mengoptimalkan potensi ekonomi digital tersebut, perlu tiga hal, yakni inovasi oleh pemuda, spirit kewirausahaan dan mendorong tanggung jawab sosial," kata Menlu Retno Marsudi dalam sambutannya pada AYD 2023, di Hotel Borobudur.
AYD 2023 merupakan ajang untuk bertukar pikiran dan merumuskan rekomendasi terkait pembangunan digital di Asia Tenggara. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, serta sekitar 60 pemuda dari ASEAN dan Timor Leste.
Hasil dari dialog ini adalah (i) Rekomendasi/Pernyataan Pemuda ASEAN tentang Pemberdayaan Pemuda ASEAN dalam Pembangunan Digital untuk SDGs; (ii) Aksi/Proyek Berbasis Komunitas untuk Mempromosikan Kesadaran dan Penggunaan Teknologi Digital untuk Mempercepat SDGs, dan (iii) Kemitraan untuk implementasi AOIP, khususnya untuk pemberdayaan pemuda dalam Pengembangan Digital untuk SDGs. Selanjutnya, rekomendasi akan disampaikan kepada para Pemimpin ASEAN dalam KTT ASEN ke-42 di Labuan Bajo, 11 Mei 2023.