Dua Kapal Perang Angkut Pemudik Motor
Untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi para pemudik, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (Lantamal III) menyediakan dua kapal perang untuk mengangkut pemudik sepeda motor rute Jakarta-Semarang, serta Jakarta-Surabaya.
Untuk Jakarta ke Surabaya berangkat tanggal 11 Juli, dan balik dari sana tanggal 21 Juli. Kalau yang ke Semarang berangkat tanggal 13 Juli, pulang 24 Juli
Kapal perang yang digunakan yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya dengan daya angkut 1.500 orang. Setiap kapal bisa mengangkut 1.500 orang dan 600 unit sepeda motor.
Asisten Operasi Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut Eko Wahjono mengatakan, untuk fasilitas ini pemudik tidak dikenakan biaya. "Untuk Jakarta ke Surabaya berangkat tanggal 11 Juli, dan balik dari sana tanggal 21 Juli. Kalau yang ke Semarang berangkat tanggal 13 Juli, pulang 24 Juli," ujar Eko Wahjono, Jumat (3/7).
6.600 Polisi Disiagakan dalam Operasi Ketupat JayaDikatakan Eko, warga bisa mendaftar ke Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan pos pendaftaran di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Syaratnya fotokopi KTP, STNK, BKPB motor agar tidak tertukar. Saat ini sudah lebih 50 persen kuota terisi," katanya.
Inisiatif dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (Lantamal III) yang menyediakan dua buah kapal untuk mengangkut pemuduiks epeda motor mendapat apresiasi dqari9 Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian.
"Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman TNI AL yang berinisiatif menyiapkan 2 kapal perang untuk pemudik sepeda motor," ujar Tito.
Menurut Tito, dengan fasilitas ini pemudik tidak perlu menantang bahaya dengan pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua.
"Ini tentu membantu masyarakat karena tidak berisiko membawa sepeda motor berkendara dari Jakarta ke kampung halaman. Cukup naik kapal, istirahat, dan juga menikmati konsumsi dari teman-teman TNI AL," ungkapnya.