You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
6.600 Personil Dikerahkan Dalam Operasi Ketupat Jaya 2015
.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

6.600 Polisi Disiagakan dalam Operasi Ketupat Jaya

Polda Metro Jaya akan menyiagakan sebanyak 6.600 personel dalam operasi Ketupat Jaya 2015 mendatang. Personel tersebut akan disebar di sejumlah lokasi pemberangkatan, pasar, lokasi rawan kejahatan, hingga pemukiman.  

Operasi Ketupat Jaya 2015 akan dilaksanakan selama 16 hari sejak tanggal 10-25 Juli. Ada 6.600 lebih personel, dan kalau dinamikanya meningkat bisa ditambah

"Operasi Ketupat Jaya 2015 akan dilaksanakan selama 16 hari sejak tanggal 10-25 Juli. Ada 6.600 lebih personel, dan kalau dinamikanya meningkat bisa ditambah," ujar Irjen Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya, usai rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder, Jumat (3/7).

Menurut Tito, sebelum memasuki periode Operasi Ketupat 2015 dilakukan Operasi Cipta Kondisi. Ini untuk menekan angka kejahatan jalanan, premanisme, dan tindak kriminal lainnya di tempat umum. "Pasar, pemukiman, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun harus dibersihkan dari penjambret, pemalak, dan juga preman," tegasnya.

Waktu Operasi Pasar di Jembatan Dua Diperpanjang

Personel juga disebar di sepanjang jalur arus mudik hingga kawasan Bekasi dan Tangerang. "Sudah diperintahkan untuk diinventarisasi titik pemberangkatan pemudik di luar tempat resmi. Pos-pos penjagaan juga dibangun di sepanjang jalur mudik hingga Bekasi dan Tangerang," tukasnya.

Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas masalah stabilisasi harga kebutuhan pokok. "Stabilisasi harga yang dilakukan dari Gubernur DKI, Bulog, dan Pemerintah Pusat juga akan kita amankan distribusinya. Kita melakukan penyelidikan terhadap adanya spekulan yang membuat harga sembako melonjak tinggi," jelasnya.

Bagi warga yang ingin mudik, Tito mengimbau agar dapat mengamankan rumahnya. "Listrik dimatikan, serta yang berpotensi menimbulkan kebakaran juga diamankan. Lapor ke pengurus lingkungan dan juga ke polisi agar bisa dipantau rumah kosongnya," tandas Tito.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1542 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1517 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1123 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1082 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1044 personDessy Suciati