Lalu Lintas di Simpang Santa Kembali Normal
Lalu lintas di Simpang Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kembali normal, Selasa (18/4). Ada enam petugas dari Sudin Perhubungan Jakarta Selatan yang disiagakan di lokasi tersebut.
Kami kerahkan enam personel untuk membantu pengaturan lalu lintas
Pantauan di lapangan, kesimpangsiuran lalu lintas yang sempat terjadi di Simpang Santa pada Senin (17/4) kemarin, kini sudah kembai normal. Beton MCB penutup jalan di ujung Jalan Tendean atau akses masuk dari Jalan Wijaya 1 menuju Jalan Tendean, sudah tidak terlihat lagi seperti kemarin.
Lampu pengatur lalu lintas di lokasi yang sempat mati pun kini sudah kembali nyala. Arus selalu lintas berjalan normal seperti semula, tidak ada antrian kendaraan seperti terjadi kemarin, baik di Simpang Santa, Jalan Ciranjang, Jalan Wijaya 1 Jalan Tendean maupun Jalan Senopati.
Dishub DKI Lakukan Penyesuaian di Simpang Santa, Buka Penutup Jalan Hingga Atur Waktu Lampu Lalu LintasPada Senin kemarin, ekor kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Wijaya ujungnya mencapai di depan gedung PTIK. Sedangkan di Jalan Tendean ekor kemacetannya mencapai flyover Mampang Prapatan. Demikian halnya di Jalan Senopati ekor kemacetannya sampai jalan Tulodong.
Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Oktavianus Pasaribu, kemacetan lalu lintas yang terjadi kemarin karena volume kendaraan yang sangat tinggi dari Jalan Tendean, Jalan Wijaya 1, Jalan Ciranjang dan Jalan Senopati. Sehingga terjadi krodit di Simpang Santa tersebut.
"
Kami kerahkan enam personel untuk membantu pengaturan lalu lintas . Kemudian beton MCB yang menutup akses dari Jalan Wijaya 1 menuju Tendean sudah dibuka pada Senin petang kemarin,' tuturnya, Selasa (18/4).Disebutkan Bernard, pemicu kemacetan lalu lintas kemarin juga dipicu banyaknya akses jalan di pemukiman warga yang tak jauh dari Simpang Santa yang ditutup warga. Mereka tidak ingin lingkungannya dilintasi kendaraan sehingga pada ujung jalan di portal. Namun kini akses warga yang, kembali dibuka. Sehingga lalu lintas kembali normal.
"Kebijakan selanjutnya untuk pengaturan rekayasa lalu lintas ada di Dinas Perhubungan DKI," lanjut Bernard.
Sementara, Sofyan (34), salah seorang pengendara motor yang kerap melintas di lokasi, mengucapkan terima kasih pada jajaran Pemprov DKI yang telah mengambil langkah-langkah strategis. Sehingga lalu lintas di Simpang Santa kembali normal.
"Alhamdulillah lalu lintas sudah normal kembali tidak ada kemacetan yang parah seperti terjadi kemarin. Kita ucapkan terima kasih pada jajaran Pemprov DKI khususnya Dinas Perhubungan DKI," ujar warga Mampang Prapatan ini.