Sebanyak tiga unit rumah keluarga miskin di wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur oleh pihak SMPN 246 Lubang Buaya. Ketiga rumah warga yang direhab masing-masing milik Kuni 82), warga RT 02/9. Kemudian milik Vivi (45) warga RT 01//09 dan rumah milik Nurhasanah warga RW 01.

Gagasan bedah rumah murni dari sekolah kami. Sebab kami berkeinginan, selain menangani pendidikan kami juga ingin peduli lingkungan

Kepala SMPN 246, Mohamad Samin mengatakan, program bedah rumah ini berkat kerjasama sekolah dan masyarakat setempat. Anggaran bedah rumah berasal dari pihak sekolah. "Gagasan bedah rumah murni dari sekolah kami. Sebab kami berkeinginan, selain menangani pendidikan kami juga ingin peduli lingkungan," ujar Mohamad Samin.

Lurah Lubang Bua ya, Fathoni mengatakan, saat ini ada 5 rumah warga yang mendapatkan program bedah rumah. Tiga rumah ditangani pihak sekolah dan dua lainnya pihak kelurahan. Khusus untuk dua rumah yang ditangani kelurahan, masing-masing milik Suharti (40) dan Suhani (50), warga RT 08/01. Anggarannya bersumber dari Bazis dan PNPM Mandiri. "Program bedah rumah akan terus digalakkan dengan melibatkan stakeholder yang ada," ujar Fathoni.

Kuni (82), mengaku sangat senang rumahnya direhab total oleh pihak sekolah. Ibu lima anak ini sudah tinggal di rumah seluas 40 meter persegi sejak 70 tahun silam. Lantai rumahnya hanya berupa hamparan tanah. Tembok batako tanpa plester dan atap rumah menggunakan asbes bekas.

"Alhamdulillah rumah saya diperbaiki. Dulu rumah ini sangat tidak layak, bocor, dan kumuh," ujar janda yang sehari-hari menjadi pemulung di kawasan Monumen Pancasila Saksi Lubang Biaya ini.