Tinjau Terminal Kalideres, Pj Gubernur Heru Pastikan Pemudik Terfasilitasi dengan Baik
Pada akhir Ramadan 1444 Hijriah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kamis (20/4, meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat, untuk memastikan pemudik terfasilitasi dengan baik dan lancar.
Kita evaluasi jika ada yang perlu dibenahi di setiap pelayanan
Saat berkunjung ke Terminal Kalideres, Pj. Gubernur Heru didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, serta Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat.
Selain menyapa pemudik, dalam kesempatan ini Pj Gubernur Heru bersama rombongan turut berdiskusi dengan pihak loket (ticketing) tiap Perusahaan Otobus (PO).
Dishub DKI Jakarta Pastikan Moda Transportasi Lebaran Laik Jalan dan Memonitor Jumlah Penumpang"Jadi, pemantauan kami di sini pastinya untuk memastikan pemudik di Terminal Kalideres terfasilitasi dengan baik. Di samping itu, juga kita percepat (penanganan). Setelah itu, kita evaluasi jika ada yang perlu dibenahi di setiap pelayanan," ujar Pj Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru juga menjelaskan bahwa untuk tahun depan, perlu disiapkan bus cadangan dari PO di setiap terminal agar mengurangi dampak penumpukan pemudik.
"Kita ingin mempersiapkan bus cadangan di setiap terminal di Jakarta. Setiap PO harus memiliki angkutan Lebaran cadangan. Kita ingin meminimalisir dampak penumpukan tersebut karena ada beberapa contoh penumpang yang harusnya berangkat pukul 15.00, terpaksa jalan pukul 18.00. Infonya ada kendaraan yang tertahan di lokasi sebelumnya, sebelum ke sini (Terminal Kalideres). Ini masalah teknis," jelas Pj Gubernur Heru, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 170 bus cadangan dari berbagai PO untuk angkutan mudik Lebaran tahun ini. Ia juga mengupayakan penyediaan bus cadangan tersebut adalah bus yang sama dengan yang disediakan PO bersangkutan.
"Contohnya, bus Sinar Jaya, harus menyediakan bus cadangan serupa dari divisi pariwisatanya. Demikian juga dengan beberapa bus, seperti contoh Laju Prima yang bisa mengisi kekosongan (sebagai bus cadangan), sehingga bisa dipercaya masyarakat untuk menjadi angkutan Lebaran," kata Syafrin.
Ia juga mengungkapkan, puncak jumlah pemudik di Terminal Kalideres terjadi pada Rabu malam (19/4). Syafrin memaparkan, jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 5.622 orang.
“Jumlah ini naik lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 4.000 penumpang,” pungkasnya.