Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Salat Idulfitri (Id) 1444 Hijriah di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/4). Terlihat personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengenakan pakaian adat Nusantara dari berbagai daerah. 

U ntuk menunjukkan toleransi antarumat beragama

Mereka siap siaga dalam menjalankan tugas untuk memastikan Salat Id berjalan dengan khidmat dan lancar. Uniknya, mereka yang bertugas hari ini adalah personel Satpol PP yang beragama Nasrani. 

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menerangkan, kehadiran personel dalam balutan pakaian adat Nusantara ini, selain dalam upaya memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan Salat Id di Balai Kota, sekaligus untuk memberitahukan kepada publik bahwa semua suku bangsa di Indonesia turut merayakan hari kemenangan umat muslim, yaitu Hari Raya Idulfitri.

Terkait personel Satpol PP yang bertugas hari ini adalah umat Nasrani, Arifin menyebut, mereka memberikan kesempatan kepada personel lainnya yang muslim agar dapat menjalankan ibadah Salat Id bersama keluarga. Tidak hanya itu, para personel ini dengan penuh tanggung jawab menjaga keamanan dan kenyamanan pelaksanaan Salat Id, sehingga jemaah yang hadir di Balai Kota dapat menjalankan ibadahnya dengan khidmat dan lancar.

"Mereka yang bertugas saat ini adalah saudara-saudara kita dari Satpol PP yang beragama Nasrani. Mereka hadir bersama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk menunjukkan toleransi antarumat beragama . Ketika saudaranya umat Muslim merayakan Hari Raya Lebaran, mereka menjaga kita bersama untuk Salat Id. Begitu juga saat mereka merayakan hari Natal, kami yang Muslim ikut juga menjaga ibadah mereka di gereja-gereja. Itu wujud toleransi yang kita hadirkan," ujar Arifin, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI.

Menurut Arifin, ide tindakan mewujudkan toleransi beragama muncul dari keinginan personel Satpol PP sendiri. Satpol PP ingin toleransi beragama menjadi wajah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki kemajemukan, baik dari suku, ras dan agama. 

"Ide tersebut hadir dari keinginan jajaran Satpol PP sendiri. Dan memang kami selalu menunjukkan toleransi, seperti pada saat menjelang Salat Id dan bulan puasa, Satpol PP juga membersihkan masjid-masjid. Pada saat perayaan Natal, teman-teman Satpol PP turut membersihkan gereja-gereja. Jadi, itu sudah kita wujudkan dan lakukan dalam toleransi umat beragama," pungkas Arifin.