You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Food Station Produksi Perdana Minyakita
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Food Station Produksi Perdana Minyakita

PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) berkolaborasi dengan mitra strategis seperti PT Citra Borneo Utama, Tbk; PT Borneo Mitra Bersama Sejati dan PT Binamas Karya Fausta memproduksi Minyakita sebanyak 3,3 juta liter. Produksi Minyakita bertepatan dengan usia Food Station yang genap 51 tahun.

Food Station bersama mitra akan membuat harga-harga terkendali

Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, Food Station telah melakukan pembelian minyak goreng sebanyak 3.000 ton dari PT Citra Borneo Utama, Tbk pada tahap awal untuk dikemas ke dalam kemasan sederhana dengan merek Minyakita, baik dalam kemasan botol maupun pouch ukuran satu liter.

Omzet Bazar Ramadan Dinas KPKP Capai Rp 82 Juta

Pamrihadi menyampaikan, dengan produksi sejumlah 3,3 juta liter bisa memenuhi kurang lebih 15 persen kebutuhan warga Jakarta atau kurang lebih 10 persen kebutuhan warga Jabodetabek.

“Saat ini konsumsi minyak goreng warga Jakarta rata-rata kurang lebih 11 juta liter setiap bulannya. Sementara untuk wilayah Jabodetabek kurang lebih 24 juta liter setiap bulan,” ungkap Pamrihadi, Sabtu (29/4).

Pamrihadi menjelaskan, isu utama minyak goreng kemasan sederhana saat ini adalah kendala ketersediaan pasokan kemudian suplainya yang terbatas dan tidak lancar. Menurutnya, kerja sama ini untuk memperlancar proses suplai dengan kapasitas total produksi 8.000 liter per jam.

“Kami berharap dengan produksi tersebut, Food Station bersama mitra akan membuat harga-harga terkendali karena pasokannya tersedia, khususnya untuk warga DKI Jakarta,” ucap Pamrihadi.

Selain itu, harga-harga di wilayah lain kadangkala masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Maka itu, Minyakita akan disalurkan oleh distributor di kisaran harga antara Rp 13.000-13.500, meskipun HET Rp 14.000.

“Food Station masih menjual Minyakita dengan harga yang jauh di bawah HET. Sehingga harapannya Minyakita yang sampai di masyarakat harganya tidak lebih dari HET,” kata Pamrihadi.

Pamrihadi menambahkan, target pasar dari produksi Minyakita adalah distributor tingkat dua hingga turunan. Untuk sementara ini fokus pendistribusian Minyakita masih difokuskan ke pasar nonmodern.

“Kami memiliki mitra yang mampu menyalurkan produksi Minyakita tersebut, seperti mitra Rumah Beras. Selama ini mereka menjual produk-produk beras medium, minyak goreng, gula, terigu, daging sapi, dan komoditi lainnya. Melalui mitra tersebut targetnya bisa pasar turunan maupun rumah tangga,” tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4296 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1841 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1729 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1642 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1618 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik