Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta meninjau gardu dan pasokan listrik di Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Panjang dan Pulau Tidung.

Dengan kunjungan ini diharapkan ke depan ada kepastian untuk menambah energi listrik

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, kunjungan dilakukan dalam rangka pengecekan pasokan dan jalur listrik yang dibutuhkan masyarakat pulau.

"Salah satu tugas kami memberikan elektrifikasi di Kepulauan Seribu. Di pulau sudah ada kabel laut double track yang dibangun sejak 2007. Jadi hari ini kami cek mulai dari gardu, kubikal, jalur distribusi hingga tegangan listrik," katanya, Rabu (10/5).

Hari menjelaskan, beban daya listrik yang berada di pulau sudah mencapai 70 persen atau mendekati batas optimal pemakaian. Sehingga diperlukan pengecekan untuk memastikan apakah perlu ada penambahan kubikal distribusi listrik dan double track kabel bawah laut.

"Kemarin sempat ada kejadian di Pulau Tidung terkait kabel tegangan menengah yang sudah rusak. Kemudian langsung kami perbaiki dan ganti," terangnya.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menambahkan, energi listrik dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian warga. Karena itu energi listrik perlu dilakukan perbaruan untuk memenuhi pelayanan masyarakat.

"Dengan kunjungan ini diharapkan ke depan ada kepastian untuk menambah energi listrik di Kepulauan Seribu," tandasnya.