You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Djarot Minta Firstmedia Diminta Pertanggungjawaban Soal Balaikota Channel
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Segera Panggil Firstmedia

Siaran Balai Kota Channel yang disiarkan melalui televisi berbayar, Firstmedia kembali mengundara sejak sepekan silam. Sebelumnya, siaran tersebut sempat menghilang sekitar satu tahun setelah Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan melayangkan surat keberatan atas program siaran tersebut.

Kita juga akan panggil dan tanyakan ke Firstmedia juga

Balaikota Channel berada pada saluran nomor 33 yang berisi video kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Selain itu, ada pula tayangan berjudul "Jakarta I-Go" yang merupakan tayangan variety show mengulas tempat wisata di Jakarta dan seluruh Indonesia.

Menanggapi tayangan Balaikota Channel, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak tahu menahu soal program yang ditayangkan oleh Firstmedia tersebut.

Diminta Klarifikasi "Balaikota Channel", Firstmedia Tak Datang

"Saya tidak ngerti kenapa masuk ke situ dan apa memang sengaja," kata Djarot di Balaikota, Senin (6/7).

Namun, tegas Djarot, Pemprov DKI akan mengumpulkan data terlebih dahulu terkait tayangan Balaikota Channel. "Kita juga akan panggil dan tanyakan ke Firstmedia juga," tegasnya.

Kepala Dinas Diskominfomas, Ii Karunia mengatakan, pihaknya telah beberapa kali bertemu dengan Firstmedia namun  belum melakukan kesepakatan dengan Firstmedia terkait penayangan video-video resmi Pemprov DKI ke Balai Kota Channel.

"Jadi memang PKS (perjanjian kerja sama) antara kami dengan Firstmedia belum selesai, belum diteken dan belum ada kesepakatan. Karena ada hak kewajiban di situ yang harus dibayar, bukan sekadar royalti," jelasnya.

  

Ii mengaku terkejut atas munculnya kembali siaran Balai Kota Channel mengingat pada beberapa kali pertemuan bersama Fristmedia sebelumnnya tidak ada kesepakatan kerja sama. "Kami akan panggil Firstmedia dan didiskusikan bagaimana baiknya," kata Ii.

Pihaknya, tambah Ii, khawatir adanya pemanfaatan aset Pemprov DKI oleh Firstmedia. Apalagi jika tayangan tersebut telah disertai dengan iklan komersil. Pemprov DKI harus mendapat kompensasi dari penayangan video-video resmi dari Youtube Pemprov DKI tersebut.

"Ini harus di-clear-kan lagi, apakah memang penayangan video Pemprov DKI ini bersifat bisnis atau sosial. Harus ada kepastian berapa-berapanya (kompensasi untuk DKI)," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye3245 personDessy Suciati
  2. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1636 personFakhrizal Fakhri
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1201 personFakhrizal Fakhri
  4. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1179 personDessy Suciati
  5. Sudin KPKP Jaksel Berikan 250 Ikan Cupang ke Warga Menteng Dalam

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1017 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik