Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta menggelar Apel Patroli Gabungan Skala Besar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Apel yang berlangsung di kawasan Barat Silang Monas, Jakarta Pusat ini diikuti sebanyak 661 personel gabungan.

Upaya untuk terus menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada warga

Peserta apel terdiri dari unsur Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, patroli ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum serta potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Ini menjadi upaya untuk terus menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada warga. Saya berterimakasih pada Kapolda dan Pangdam beserta jajaran yang berusaha memberikan rasa aman," ujarnya, Sabtu (13/5) malam. 

Heru mengingatkan, kepada seluruh personel bertugas agar menjaga soliditas dan komunikasi yang baik. Kemudian, mampu mengantisipasi situasi lapangan dengan mempertimbangkan dasar hukum, kondisi realitas dan isu sosial serta politis yang ditimbulkan. 

Menurutnya, Jakarta hingga saat ini merupakan barometer bagi seluruh daerah di Indonesia. Untuk itu, Heru berharap upaya dengan sinergisitas yang dilakukan mampu memberi pesan keamanan dan kenyamanan bagi semua. 

"Masyarakat tentunya bisa membantu keamanan wilayah masing-masing, mulai dari kelurahan hingga RT/RW. Jadi keamanan bukan beban tanggungjawab penuh aparat keamanan, tapi kita semua," tegasnya. 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menegaskan, apel yang digelar memberikan pesan pemerintah siaga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Imbauan saya cuma satu, khususnya anak muda, kalau pulang ingat waktu, tidak usah begadang cari masalah. Kadang kalau kumpul lebih dari lima orang idenya macam-macam," bebernya.

Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kesiapan mendukung patroli skala besar yang bertujuan menjaga keamanan Jakarta.

"Seluruh jajaran Kodam Jaya siap melaksanakan tugas. Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan, bisa memberikan informasi berguna agar dapat dilakukan pencegahan gangguan kamtibmas," tandasnya.