You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kampung Bahari Nusantara Diresmikan
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Kampung Bahari Nusantara Diresmikan di Pulau Untung Jawa

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menghadiri peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang diinisiasi TNI Angkatan Laut (AL) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.

Kami bersama warga akan tetap menjaga dengan baik Kampung Bahari Nusantara

Acara tersebut turut hadir Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI, Muhammad Ali yang melakukan peresmian secara langsung.

Junaedi menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan Wakil Presiden dan KASAL yang menempatkan  Pulau Untung Jawa sebagai lokasi seremoni peresmian 68 Kampung Bahari Nusantara se-Indonesia.

Pj Gubernur Heru Resmikan Learning Center Bank DKI untuk Perkuat Transformasi SDM

Sinergisitas dengan TNI AL ini diharapkan mampu membawa dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi dan pertahanan.

"Dengan kerja sama semua, pembangunan manusia dan infrastruktur bisa terlaksana. Saya yakin dan percaya kemajuan lima sektor di pulau ini bisa lebih meningkat," ujar Junaedi, Senin (15/5).

Juanedi menerangkan, dalam kunjungan kerja di Kepulauan Seribu ini Wakil Presiden ke  beberapa klaster yang ada di Pulau Untung Jawa. Di antaranya pendidikan di RPTRA, kesehatan di Puskesmas dan ekonomi di UMKM. Selain itu, juga ada penyerahan beberapa bantuan berupa buka dan laptop kepada anak-anak sekitar.

"Setelah selesai diresmikan, kami bersama warga akan tetap menjaga dengan baik Kampung Bahari Nusantara supaya bisa menjadi ajang promosi bagi wisatawan," terangnya.

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan, program Kampung Bahari Nusantara merupakan bentuk nyata hadirnya TNI AL dengan rakyat, untuk membangun ketahanan wilayah maritim dari tingkat desa hingga menuju ke penyangga pertahanan negara.

Program yang diusung TNI AL tersebut dinilai sesuai dengan paradigma baru perdesaan yang berkembang secara global. Berdasarkan data, 45 persen masyarakat global tinggal di pedesaan negara berkembang.

“Pembangunan perdesaan menjadi keniscayaan untuk mencapai target-target pembangunan berkelanjutan. Paradigma pembangunan di desa diubah dari subsidi menjadi investasi masa depan," ungkap Ma’ruf.

Perlu diketahui, ada lima klaster dalam program Kampung Bahari Nusantara yang terdiri dari klaster pertahanan, klaster ekonomi, klaster pendidikan atau edukasi, klaster kesehatan dan klaster pariwisata.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4298 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1733 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik