DKI Bakal Rehab Rusunawa Penjaringan
Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Penjaringan, di Jalan Tanah Pasir, Penjaringan, Jakarta Utara. Rencananya, rehab total akan dilakukan tahun depan terhadap 4 blok rusunawa tersebut.
Jadi akan kita bangun seperti Tambora. Tahun depan akan kita mulai 4 blok dulu dan selebihnya bertahap
Di Rusunawa Penjaringan yang dibangun sejak 1985 slalu ini terdapat 17 blok dengan jumlah penghuni lebih dari 1.700 kepala keluarga (KK). Saat ini, sebanyak 12 blok kondisinya sudah tidak layak dan akan dilakukan rehab total secara bertahap.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengatakan, pembangunan nantinya akan mengubah Rusunawa menjadi lebih modern. Setiap blok akan dibangun setinggi 16 lantai dan dilengkapi lift serta sambungan air serta gas langsung ke masing-masing unit.
Penghuni Rusunawa Antre Paket Sembako Rp 50 Ribu"Jadi akan kita bangun seperti Tambora. Tahun depan akan kita mulai 4 blok dulu dan selebihnya bertahap," ujar Basuki, Senin (6/7).
Nantinya, selama masa pembangunan, warga pemilik unit akan dipersilahkan mengontrak di luar rusunawa. Mereka akan terlebih dahulu didata dan setelah pembangunan rusun selesai mereka langsung dapat kembali menempati unit seperti sebelumnya.
"Ini lingkungannya juga akan kita tata. Dibagian bawah akan kita jadikan tempat usaha," katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji menambahkan, biaya rehab total empa
t blok Rusunawa Penjaringan akan dilakukan bersama salah satu BUMD, PT Jakpro."Tahun ini kita lakukan perencanaan teknis. Tahun depan baru dimulai pembangunannya. Paling lama dua tahun, tapi mudah-mudahan bisa selesai dalam satu tahun setengah," tandasnya.