TP PKK Jual Sembako Murah di 14 Rusunawa
Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta menjual sebanyak 14 ribu paket sembako murah di 14 rusunawa di ibu kota. Penjualan sembako dengan harga miring ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhannya pada bulan Ramadan.
Apalagi di bulan Ramadan mendekati Lebaran harga bahan pokok kan semakin naik
Sebanyak 14 ribu paket sembako tersebut dapat dibeli dengan harga Rp 50 ribu. Setiap paket sembako antara lain berupa, minyak goreng 1 liter, sirup, lima bungkus mie instan dan gula pasir 1 kilogram. Ssedangkan khusus di Rusunawa Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, paket sembako berisi beras, minyak goreng dan gula pasir.
PKK DKI akan Gelar Pasar Murah di RusunawaSelain Rusunawa Karang Anyar, paket sembako murah ini dijual di Rusunawa Pulogebang, Pinus Elok, Komarudin, Tipar Cakung, Albo, Cipinang Besar Selatan, Marunda, Muara Baru, Melati-Mawar, Flamboyan, Penjaringan, Kapuk Muara dan Rusunawa Daan Mogot. Sementara waktu pelaksanaannya mulai Sabtu (4/7) hingga Minggu (5/7).
"Mudah-mudahan dapat membantu warga. Apalagi di bulan Ramadan mendekati Lebaran harga bahan pokok kan semakin naik," ujar Veronica Tan, Ketua TP PKK DKI Jakarta di Rusunawa Marunda, Minggu (5/7).
Veronica menuturkan, penjualan sembako murah ini bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI. Sedangkan untuk pengadaan sembako, pihaknya dibantu sejumlah stakeholder pengembang, operator pusat perbelanjaan dan supermarket di Jakarta.
Veronica yang didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Ika Lestari Adji dan Kepala BPMPKB DKI Dien Emawati mengimbau, agar warga menjaga kebersihan rusun, tidak menjual belikan unit rusun serta turut serta dalam program KB.
Di Rusunawa Marunda dijual 2.680 paket sembako, sedangkan di Rusunawa Muara Baru dijual 1.314 paket sembako.
Selain paket sembako, di Rusunawa Marunda juga dijual 256 pak buku tulis dengan harga murah. Setiap pak buku isi 38 lembar yang dibanderol Rp 9 ribu. Padahal harga pasaran buku sejenis mencapai Rp 15 ribu.