Tahu Berformalin Ditemukan di Pasar Rawamangun
Sebanyak empat bungkus tahu berformalin diamankan petugas dalam sebuah inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/7). Seluruh tahu tersebut diamankan dari tiga pedagang yang berjualan di lantai 2 pasar tersebut.
Tahu yang mengandung formalin itu disita kepolisian untuk dilakukan penyelidikan, termasuk untuk menelusuri pemasok tahu tersebut
Sidak yang dipimpin Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Husein Murad ini melibatkan sekitar 100 petugas gabungan dari unsur Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Satpol PP, Kelurahan, Kecamatan, Polri, dan unit terkait lainnya.
Pemkot Jaktim Selidiki Produsen Tahu FormalinSatu per satu, sampel makanan diambil dari pedagang di pasar tersebut. Tercatat ada 25 sampel dari 8 jenis komoditi yang diperiksa petugas. Setelah diperiksa di laboratorium, 4 bungkus tahu Bandung, Cina, Gepeng, dan tahu Inul positif mengandung formalin.
"Tahu yang mengandung formalin itu disita aparat kepolisian untuk dilakukan penyelidikan, termasuk untuk menelusuri pemasok tahu tersebut," ujar Iwan Indrianto, Kepala Seksi Pertanian Sudin Kelautan Peter
nakan dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur.Agus (49), salah seorang pedagang tahu mengatakan, tahu Cina dan Inul yang dijualnya dipasok dari Bogor, Jawa Barat. Kemudian tahu Susu dan tahu Bandung dipasok dari Senen, Jakarta Pusat.
Ia mengaku tidak tahu kalau tahu yang dijualnya mengandung formalin. Pengiriman barang dilakukan oleh distributor bernama "Gareng" setiap pukul 02.00-04.00 dini hari.
"Setiap hari saya menerima satu bak (100 biji-red) dari Bogor. Selama ini tidak ada masalah dalam penjualan tahu," ujar Agus.