You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Mahasiswa Uhamka Diberikan Edukasi Urban Farming di Balkot Farm
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

25 Mahasiswa UHAMKA Belajar Urban Farming di Balkot Farm

Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), Minggu (27/5), belajar tentang urban farming dan simulasi penanaman hidroponik sederhana di Balkot Farm, Kompleks Balai Kota DKI Jakarta.  

Ini salah satu program kami tentang akademik urban farming.

Perwakilan Bidang Pertanian Dinas KPKP, Teguh mengatakan, pihaknya memberikan materi tentang pemahaman dasar pertanian di perkotaan (urban farming) yang bisa dilakukan dengan teknik hidroponik.  

"Ini salah satu program kami tentang akademik urban farming. Kita memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada lapisan masyarakat, baik itu mahasiswa, penggiat, bahkan warga umum," ujarnya.

Mahasiswa Uhamka Pelajari Urban Farming di Balkot Farm

Ia menambahkan, selain budidaya melalu teknik hidroponik, mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran terkait pengolahan dan pemasaran dari hasil hidroponik tersebut. Dengan harapan, pelatihan ini bisa menjadi ilmu baru dan bisa menerapkan kegiatan tersebut di wilayahnya masing-masing.

"Bercocoktanam di perkotaan saat ini tidak sulit, jadi saya berharap mereka membawa dan menerapkan materi urban farming di tempat mereka masing-masing, tidak hanya di Kampus tetapi juga di rumahnya," tambah Teguh.

Penggiat Urban Farming Balkot Farm, Agus Irianto menambahkan, para mahasiswa ini juga mempraktikan langsung cara bercocoktanam hidropinik, mulai dari pencampuran nutrisi, hingga menempatkan bibit di media hidroponik.  

"Kami juga buatkan smoothies kale yang nantinya bisa mereka terapkan untuk menambah penghasilan dari bercocok tanam ini. Semoga ilmu-ilmu yang mereka dapat ini bermanfaat untuk diri mereka bahkan lingkungan," ucapnya.

Salah satu mahasiswi UHAMKA, Cici Setyadewi (22), mengaku senang bisa mendalami ilmu dan pengalaman baru bercocoktanam secara hidroponik. Menurutnya, bercocok tanam melalui media hidroponik tidak mudah, karena perlu perawatan dan pemberian nutrisi yang rutin agar hasilnya maksimal.

"Kami juga diajarkan cara membuat jus Kale yang nantinya bisa kita olah dan jual dari hasil panen hidrponik kita," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 14.485 Wisatawan Telah Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time03-04-2025 remove_red_eye908 personAnita Karyati
  2. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye849 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat

    access_time04-04-2025 remove_red_eye739 personNurito
  4. 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

    access_time04-04-2025 remove_red_eye734 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye663 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik