You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Lakukan Konsultasi Publik Pembangunan
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Gelar Konsultasi Publik Pembangunan Akses NPEA

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar konsultasi publik kepada warga maupun penggarap lahan yang terdampak pembangunan akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru atau New Priok Eastern Acces (NPEA) di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Semoga kita sebagai warga tidak ada yang merasa dirugikan

Kepala Bagian Urusan Pengaduan Biro Pemerintahan DKI Jakarta, Agus Saputra mengatakan, konsultasi publik ini mencakup kegiatan sosialisasi, pendataan sekaligus penandatanganan surat kesepakatan. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Mengeri Agraria dan Tata Ruang Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

"Hasil pendataan selama tiga hari, tepatnya sejak 15 hingga 17 Mei 2023, kita tuangkan

Pendataan Awal Lokasi Terdampak Pembangunan NPEA Dimulai

ke dalam daftar sementara," ujarnya, Senin (22/5). 

Agus menjelaskan, selama pendataan, pihaknya mendapatkan perubahan daftar pemilik bidang tanah dari semula 96 bidang menjadi 98 bidang. Perubahan ini dipicu karena ada dua bidang tanah yang diklaim lebih dari satu satu pihak yang sedang melakukan proses pengadilan.

Pihaknya berharap, pembangunan proyek ini bisa mendapatkan dukungan seluruh pihak. Mengingat pada akhir Mei 2023, pihaknya akan melakukan proses verbal penetapan lokasi dilanjutkan inventarisasi sekaligus identifikasi bidang tanah di lokasi.

"Kami juga membuka posko pengaduan atau konsultasi. Posko ini berada di Kelurahan Marunda dan Cilincing serta Pendopo Balai Kota DKI Jakarta," ucap Agus.

Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DKI Jakarta, Andri Supriatna meminta warga yang terdampak pembangunan ini kooperatif dan mengikuti aturan yang berlaku.

"Kita juga sudah mengingatkan PT Pelindo untuk mempersiapkan uang penggantian pada lokasi yang terdampak," terangnya

Saadih (37), warga RT 02/04, Marunda menyatakan mendukung pembangunan ini karena proyek tersebut untuk kepentingan bersama, terutama dalam penanganan kemacetan.

"Semoga kita sebagai warga tidak ada yang merasa dirugikan atas penggantian nanti," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24744 personTiyo Surya Sakti
  2. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye3297 personFolmer
  3. Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1368 personTiyo Surya Sakti
  4. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1295 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Muhammad Anwar Ingatkan Jajaran di Pemkot Jaksel Bekerja Optimal

    access_time19-05-2025 remove_red_eye1152 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik