Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat menggelar diskusi kesehatan bertajuk 'Lansia Terawat Indonesia Bermartabat' secara virtual.

Kami hadirkan narasumber dari puskesmas

Diskusi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Usia Lanjut Nasional (HULN) ke-27 ini bekerja sama dengan RSUD Tarakan dan Puskesmas Kecamatan Johar Baru.

Kepala Sudinkes Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui akun Instagram resmi jajarannya di alamat sudinkesehatan_jakpus mulai pukul 09.00-20.00.

Diskusi yang diikuti 50 peserta tersebut menghadirkan dua narasumber dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Tarakan, Anggila Stephani dan Dokter Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Theresia Indrayani.

“Kami hadirkan narasumber dari puskesmas. Karena puskesmas itu tempat pemeriksaan pertama. Sementara RSUD tempat rumah sakit rujukan. Sehingga sinergisitas ini bisa terus berjalan sinkron,” kata Risma, Senin (29/5).

Risma mengutarakanz dalam diskusi ini banyak permasalahan gaya hidup yang diangkat, terutama saat masa-masa lansia. Para lansia dinilai harus menjaga kesehatan agar para tetap mandiri dan produktif.

“Caranya dengan menjaga pola makan atau olahraga jalan kaki minimal 30 menit setiap hari. Itu dapat memperpanjang kesehatan kita,” tuturnya.

Ia berharap, diskusi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat, khususnya bagi para lansia agar tetap aktif dan produktif.

“Untuk generasi muda, ingatlah kita akan menjadi lansia. Karena itulah, menjaga kesehatan sejak dini sangat penting dan jagalah orang tua kalian sebaik mungkin,” imbaunya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Tarakan, Anggila Stephani menambahkan, cara memperpanjang kesehatan dapat dilakukan setiap orang dengan menjaga kesehatan seperti mengurangi atau membatasi makanan berkalori.

“Intinya jaga pola makan dibarengi dengan olahraga yang seimbang,” tandasnya.