Perhelatan Jakarta E-Prix 2023 atau Formula E Jakarta yang dihelat di AGI Jakarta International E-Prix Circiut (JIEC) Ancol, Jakarta Utara,  Sabtu (3/6) hingga Minggu (4/6),  membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha yang menempati stand di area tersebut.

P embelinya tidak hanya warga lokal namun ada juga warga asing

Salah satunya, Nur Handayani (45), pemilik usaha Ortega yang menjajakan nasi mangkok atau rice bowl. Dia mengaku, saat perhelatan hari pertama kemarin , mendapat omzet hingga Rp 7 juta.

Dia mulai berjualan pukul 09.00 hingga 18.00,. Menu yang ditawarkan antara lain nasi ayam teriyaki, sapi lada hitam, cumi hitam, hingga sei sapi, dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu.

“Banyak pengunjung yang beli untuk makan siang. Omzet yang kami terima dari penjualan kemarin sekitar Rp 7 juta, mungkin dua hari ini bisa di atas Rp 10 juta," kata Nur, Minggu (4/6).

Nur mengatakan, dirinya sering mengikuti bazar di setiap event, namun omzet yang diterima di Formula E ini yang lumayan tinggi. Dia berharap,  event ini bisa digelar kembali di Jakarta karena mampu meningkatkan ekonomi UKM.

Rasa syukur juga disampaikan Syahid, pemilik usaha minuman One Orange. Dia mengaku, dalam sehari kemarin  meraup omzet Rp 5 juta. Bukan cuma itu, selama event ini dirinya juga mendapat pengalaman baru, karena pembelinya tidak hanya warga lokal namun ada juga warga asing.

"Lumayan, minimal dari hasil penjualan bisa menutupi uang sewa stand. Ini menjadi pengalaman bagi saya nantinya,"  ungkap Syahid.

Andrew (33), pengunjung warga Jakarta Utara mengungkapkan, adanya stand makanan dan minuman ini sangat membantu memudahkan dirinya menghilangkan rasa lapar dan haus.

"Untuk harga makanan dan minuman masih standar di event internasional ini. Saya lihat setiap stand juga sudah menggunakan gelas dan mangkok yang berbahan kertas. Jadi tingkat kepedulian lingkungannya  sangat tinggi ," pungkasnya.