Jakarta Fair Kemayoran Dinilai Dorong Perekonomian Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambut positif penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang akan berlangsung mulai tanggal 14 Juni hingga 16 Juli 2023. Perhelatan akbar tahunan ini dinilai mendukung perekonomian DKI Jakarta dari sisi pengeluaran atau konsumsi.
Kami terima kasih sekali untuk Jakarta Fair Kemayoran karena benar-benar mendukung perekonomian DKI Jakarta
Ketua Kelompok Pariwisata, Koperasi, UKM serta Tenaga Kerja Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Saraswati mengatakan, perekonomian DKI Jakarta tumbuh positif 4,85 persen pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta terus menunjukkan tren positif pada triwulan I tahun 2023 naik menjadi 4,95 persen.
Jakarta Fair Kemayoran Siap Digelar 14 Juni - 16 Juli 2023“Kami terima kasih sekali untuk Jakarta Fair Kemayoran karena benar-benar mendukung perekonomian DKI Jakarta yang komponen utama terbesar dari sisi pengeluaran atau konsumsi. Sekarang sudah 4,95 persen di triwulan I 2023 dan itu kami yakin salah satunya dampak dari dilaksanakannya Jakarta Fair di tahun 2022,” ujar Saraswati, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Saraswati menyampaikan, secara transaksi, Jakarta Fair Kemayoran tahun 2022 menyumbang perekonomian DKI Jakarta sebesar Rp 7,5 triliun. Dia berharap transaksi pada Jakarta Fair Kemayoran tahun 2023 semakin bertambah dengan banyak masyarakat yang berbelanja. Hal ini tentu mendukung pertumbuhan perekonomian di DKI Jakarta dari sisi konsumsi masyarakat.
Saraswati juga mengapresisi penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran yang memberikan kesempatan para UKM binaan Pemprov DKI Jakarta untuk turut berpartisipasi.
“Ini sudah menjadi event rutin tahunan Pemprov DKI Jakarta dan ini kita masukan sebagai event yang dilaksanakan secara rutin untuk merayakan HUT DKI Jakarta. Ke depan Jakarta Fair Kemayoran ini semakin lebih banyak tenant yang bisa bergabung, event musiknya mengundang pengunjung yang juga mendorong pariwisata di DKI Jakarta,” kata Saraswati.
Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Pengawasan Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Aras Pamungkas mengaku dirinya optimistis kunjungan wisatawan meningkat dengan digelarnya Jakarta Fair Kemayoran 2023. Dia menilai, seiring dengan dicabutnya kebijakan PPKM, event seperti konser maupun seni pertunjukan kembali bergeliat setelah sempat lesu, demikian juga dengan usaha travel atau horeca (hotel, restoran, cafe).
“Tantangannya, bagaimana cara untuk mengundang wisatawan untuk datang ke Jakarta. Cara diadakannya event atau aktivasi ruang publik diharapkan dapat menarik orang wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Jakarta,” ungkap Aras.
Dia berharap, dengan semakin banyak kegiatan terlebih dengan kembali diadakannya Jakarta Fair Kemayoran pengunjung tidak hanya dari Jakarta tapi luar Jakarta dan luar negeri.
“Kita akan bangun iklim atau ekosistem dengan mengundang para seniman kreatif untuk mengadakan konser apa, atau mengundang siapa. Sama-sama kita rencanakan baiknya seperti apa sehingga bisa tumbuh lagi kegiatan atau event di Jakarta khususnya,” tandas Aras.