You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
295 Balita Tanah Tinggi Diperiksa Kesehatannya di Posyandu
....
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Kesehatan 295 Balita di Tanah Tinggi Diperiksa

295 balita diberikan layanan pemeriksaan kesehatan di dua Posyandu yang tersebar di RW 07, Tanah Tinggi, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Alhamdulillah para balita sehat, tidak ada indikasi-indikasi tertentu

Pelaksana tugas (Plt) Lurah Tanah Tinggi, Ati Kusmiati mengatakan, dari tadi 295 balita, 145 balita di antaranya dilayani di Posyandu Nusa Indah 1 dan 150 balita lainnya di Posyandu Nusa Indah II.

"Layanan yang diberikan di Posyandu berupa pemeriksaan kesehatan, penimbangan berat badan, lingkar kepala dan pengukuran tinggi badan," ujarnya, Jumat (9/6).

70 Balita Diperiksa Kesehatan di Posyandu Petojo Selatan

Ati menuturkan, dalam layanan ini, para balita juga diberikan asupan makanan tambahan seperti telur dan susu.

Alhamdulillah para balita sehat, tidak ada indikasi-indikasi tertentu,” tuturnya.

Ia menjelaskan, ratusan balita tersebut diperiksa dua tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi.

“Satu nakes bertugas memeriksa kesehatan dan satu lainnya lebih ke gizi," ungkapnya.

Ati berharap, melalui kegiatan ini, kesehatan balita di Tanah Tinggi dapat terus dipantau perkembangannya.

“Semoga para balita tetap tumbuh sehat,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Lantik Tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

    access_time28-11-2024 remove_red_eye1925 personDessy Suciati
  2. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye1123 personNurito
  3. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye1120 personFolmer
  4. Jakarta Hari Ini Berawan Hingga Diguyur Hujan

    access_time23-11-2024 remove_red_eye1074 personTiyo Surya Sakti
  5. PT JIEP Tanam 2.400 Bibit Pohon Asoka

    access_time23-11-2024 remove_red_eye1010 personAldi Geri Lumban Tobing