100 Warga di Jakut Telah Selesaikan Pelatihan Aneka Bidang Kue
Sebanyak 100 warga dari Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok, mengikuti pelatihan aneka bidang kue yang diadakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Utara, sejak Senin (5/6) hingga Jumat (9/6).
Kita latih mereka agar bisa berwirausaha.
Sekretaris Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hedi Wijaya mengatakan, pelatihan aneka bidang kue merupakan salah satu program pihaknya untuk mengatasi angka pengangguran di DKI Jakarta. Pada tahun ini, dittargetkan 3.500 warga dapat mengikuti pelatihan ini.
"Kita latih mereka agar bisa berwirausaha. Karena kalau di sektor formal pastinya ada batasan, seperti usia dan jenjang pendidikan," katanya, Jumat (9/6).
100 Warga Ikuti Pelatihan Mengemudi di JakutMenurut Hedi, usai mengikuti pelatihan para peserta diberikan bantuan peralatan membuat kue seperti mixer, oven, loyang kotak dan bulat, serta nomor induk berusaha (NIB).
Dia berharap, para peserta bisa memanfaatkan materi pelatihan dan bantuan peralatan yang didapat sebaik-baiknya untuk berusaha aneka bidang kue.
"Tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian, kegiatan usaha mereka diharap bisa menyerap tenaga kerja baru dari lingkungan sekitar," tuturnya.
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Utara, Dwi Juni menjelaskan, pelatihan ini merupakan angkatan ke 6 dan 7 di tahun 2023. Para peserta di tiap angkatan sebanyak 50 orang berasal dari Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok.
Selama empat hari, jelas Dwi, masing-masing angkatan mengikuti pelatihan di RPTRA Gading Ayu (Kelurahan Pegangsaan Dua) dan RPTRA Bawang Putih (Kelurahan Kebon Bawang).
Dia mengungkapkan, selama pelatihan para peserta mendapat berbagai materi kelas dan praktik seperti membuat aneka kue basah, kue kering, pastry serta roti. Kemudian, materi perlindungan diri secara mandiri dari BPJS Ketenagakerjaan dan akses permodalan dari bank DKI.
"Setelah pelatihan ini mereka tetap kita lakukan pembinaan dan monitoring. Dengan NIB yang telah dimiliki itu kita akan coba dorong mereka ikut e-order pengadaan di Pemprov DKI," tandasnya.