Sebanyak 4.340 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat. Jumlah itu tercatat sejak tanggal 2-7 Juli 2015 dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Bali.

Berkurangnya jumlah penumpang menggunakan bus karena masyarakat yang mulai melirik naik pesawat terbang dan kereta api

Kepala Tata Usaha Terminal Bus AKAP Kalideres, Iwan mengatakan, rincian 4.340 penumpang mudik Lebaran sejak 2-7 Juli itu lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 5.400 penumpang dalam kurun waktu yang sama. Kondisi itu menunjuk kan minat masyarakat menggunakan bus makin berkurang.

“Berkurangnya jumlah penumpang menggunakan bus karena masyarakat yang mulai melirik naik pesawat terbang dan kereta api,” ucap Iwan, Rabu (8/7).

Menurutnya, sesuai kebijakan pemerintah penumpang belum dikenakan tuslah. Aturan itu baru akan diberlakukan pada H-7 Lebaran.

Kusuma Dewi (41), warga RT 04/06, Kelurahan Semanan, yang hendak mudik ke Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku masih menggunakan bus Sinar Jaya untuk mudik dibandingkan dengan kereta. Namun, ia yang pergi bersama dua anaknya memilih berangkat jauh-jauh hari agar tidak terkena kenaikan tarif bus.

“Setiap tahun saya pulang kampung lebih cepat, karena biayanya selain lebih murah juga tidak macet. Sedangkan suami saya nyusul mendekati Lebaran,” tandasnya.