Nelayan Pulau Panggang Diajak Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu mengadakan pelatihan pembuatan alat tangkap ikan ramah lingkungan di Ruang Rapat Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Puluhan peserta kami berikan pelatihan
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan optimalisasi potensi perikanan tangkap di wilayah ini. Kegiatan tersebut diikuti 50 nelayan perwakilan dari 18 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap Pulau Panggang.
Kegiatan pelatihan ini digelar sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 18 Tahun 2021 yang menyebutkan Alat Penangkap Ikan (API) jenis bubu dan rawai ikan merupakan alat yang diperbolehkan.
Pelatihan Tata Boga di Pulau Pramuka Diikuti 10 Peserta"Puluhan peserta kami berikan pelatihan berupa pembuatan alat tangkap ramah lingkungan dengan alat tangkap bubu," ujar Devi, Kamis (15/6).
Ia menjelaskan, dalam pelatihan ini para nelayan diajak pindah ke alat tangkap bubu agar keberlangsungan ekosistem laut di Kepulauan Seribu tetap terjaga dan lestari. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menambah wawasan nelayan terkait cara membuat bubu dengan tepat dan benar.
"Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan nelayan-nelayan yang mandiri," ucapnya.
Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi menyambut baik pelatihan pembuatan alat tangkap ramah lingkungan di wilayahnya. Pelatihan tersebut dinilai penting diikuti nelayan untuk menjaga kearifan lokal ekosistem bawah laut.
"Semoga para nelayan dapat memanfaatkan pelatihan dan bantuan ini sebaik-baiknya," tuturnya.
Ia mengharapkan, pelatihan ini tidak hanya diadakan Pulau Panggang, tetapi di pulau lainnya di Kepulauan Seribu Utara.
"Harapan saya, ke depan bantuan seperti ini bisa berkelanjutan agar bisa membantu perekonomian nelayan lebih baik lagi," tandasnya.