Proyek MRT Terapkan Standar Internasional
Pembangunan sarana transportasi publik Mass Rapid Transit (MRT) terus dikebut pengerjaannya. Diharapkan MRT dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI sepanjang 16 kilometer bisa dirampungkan pada 2018 mendatang.
Kami menggunakan standar keselamatan internasional bagi siapa saja yang memasuki area proyek
Meski pengerjaannya dilakukan 24 jam non setop, namun PT MRT Jakarta memastikan telah menerapkan standar internasional untuk para pekerjanya. Beberapa panduan keselamatan kerja terpasang di setiap jalan masuk area proyek, termasuk pengunaan atribut keselamatan kerja.
Proyek MRT Baru Rampung 30 Persen
"Kami menggunakan standar keselamatan internasional bagi siapa saja yang memasuki area proyek," kata Dono Boestami, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Kamis (9/7).
Menurut Dono, proyek MRT ini sangat mengutamakan kesehatan dan Keselamatan kerja (K3). Bahkan untuk wilayah yang bersifat area terbatas, hanya orang-orang yang sudah melalui training khusus yang boleh masuk area tersebut.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan MRT akan berjalan selama lima tahun, yakni mulai tahun 2013-2018. Ada 13 stasiun, yaitu 7 stasiun layang di jalur sepanjang 10 kilometer dan 6 stasiun bawah tanah dengan jalur sepanjang 6 kilometer. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sedikitnya Rp 16 triliun.