You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Olah Sampah di TPST Bantargebang Menjadi Nilai Jual
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Olah Sampah di TPST Bantargebang Menjadi Nilai Jual

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melepas 20 truk yang membawa 80 ton hasil Refuse Derived Fuel (RDF) dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/6).

Pemprov DKI meniadakan konsep tipping fee 

Hasil pemisahan sampah padat perkotaan antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar itu dibeli oleh PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memproses sampah menjadi hasil akhir berguna. Heru menyebut, pengolahan RDF sebagai salah satu dari upaya untuk mengurangi tonase sampah di DKI Jakarta.

Bekerja Sama dengan PLN, Pemprov DKI Olah Sampah Menjadi Energi Terbarukan

"Pemprov DKI tidak mengeluarkan biaya lainnya selain investasi peralatan yang hari ini kita berada di sini. Jadi, Pemprov DKI meniadakan konsep tipping fee (biaya layanan pengolahan sampah). Tipping fee itu bisa digunakan untuk APBD untuk kebutuhan yang lain," ujar Heru.

Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan income dari hasil penjualan RDF. Income tadi disebutnya bisa menambah investasi atau merawat lokasi TPST Bantargebang. Adapun tujuan akhir dari pengolahan hasil RDF ini untuk mengurangi beban sampah yang ada di Jakarta dan Bantargebang.

“Ini murni sistem jual beli. Ada barang, kualitas, timbang, bayar, masuk ke PAD. Masuk lagi truknya dihitung lagi oleh beliau, Kualitasnya di cek kalau tidak sesuai dengan kualitas yang saya inginkan balik proses lagi," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menuturkan tidak ada nilai kontrak yang terjadi, namun adanya nilai pengiriman.

"Jadi kita ngirimnya ke PT Indocement 625 ton per hari dan ke SBI 75 ton RSF per hari, jadi bukan nilai kontrak rupiah. Dan nanti dibeli oleh Indocement dan SBI dengan minimal harga 24 USD. Jadi kami akan memperoleh pendapatan dari penjualan RDF ini," tandas Asep.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1300 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Rano Sebut BTN JAKIM 2025 Dorong Promosi dan Perekonomian Jakarta

    access_time29-06-2025 remove_red_eye753 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye747 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Dorong Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Kelas Dunia

    access_time29-06-2025 remove_red_eye714 personDessy Suciati
  5. Penampilan UK Royal Marine Band Meriahkan HUT Jakarta

    access_time27-06-2025 remove_red_eye690 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik