Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga mengikuti Salat Iduladha yang digelar di area Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.

Salat Iduladha berlangsung khidmat

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, Iduladha merupakan syariat Islam yang dijalankan dengan berkurban. Berkurban bisa dimaknai mengorbankan sifat-sifat hewan di diri manusia. Misalnya, rakus, emosi, ambisius, tidak terkendali dan tidak mengenal aturan atau norma hukum. 

"Sifat-sifat tersebut harus ditiadakan melalui pemotongan hewan kurban yang akan kita lakukan," ujarnya, Kamis (29/6). 

Munjirin mengajak warga bersyukur karena pada tahun ini masih bisa menikmati Hari Raya Iduladha. Momentum hari besar ini dinilai harus dijadikan ajang untuk berbagai kepada sesama.

"Kita harus mengorbankan sebagian harta kita untuk membeli hewan kurban yang dagingnya bisa dibagikan ke warga kurang mampu," tuturnya.

Ia menuturkan, pelaksanaan Salat Iduladha kali ini dipimpin Ustad Syahrir Alibasyah sebagai imam dan KH Anas Kurdi menjadi khotib. Usai salat, pihaknya menyerahkan hewan kurban kepada pengurus masjid di lingkungan kantornya.

"Alhamdulillah, Salat Iduladha berlangsung khidmat. Saya lihat hampir seluruh ASN hadir," tandasnya.