You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Dari total 130 sanggar kesenian Betawi yang ada di ibu kota, hingga kini baru 40 sanggar yang sudah memiliki badan hukum.

Saat ini, baru 40 sanggar yang sudah memiliki badan hukum. Kita terus mendorong agar seratusan lebih sanggar seni lainnya segera memiliki badan hukum

Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Tatang Hidayat mengatakan, upaya melegalisasi seluruh sanggar kesenian dan kebudayaan Betawi sangat mendesak agar Pemprov DKI Jakarta bisa memberi stimulan anggaran untuk pembinaan dan pelatihan-pelatihan sehingga kualitas para seniman memenuhi kebutuhan pasar.

LKB Ingin Budaya Betawi Jadi Unsur Utama Pariwisata Jakarta

"Saat ini, baru 40 sanggar yang sudah memiliki badan hukum. Kita terus mendorong agar seratusan lebih sanggar seni lainnya segera memiliki badan hukum," ujar Tatang Hidayat, di sela-sela acara silaturahmi Seniman Tradisional Betawi dan Tokoh Masyarakat Betawi, di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/7) malam.

Oleh karena itu, kata Tatang, LKB mengajak Pemprov DKI, para pelaku seni Betawi, dunia usaha, dan masyarakat luas bersinergi meningkatkan kualitas seniman-seniwati Betawi.

"Kalau sanggar kesenian dan kebudayaan Betawi tidak punya badan hukum, manajemen pengelolaan yang baik, dan administrasi yang profesional, maka tidak bisa diakui oleh Pemprov DKI, tidak bisa dibantu anggarannya. Karena bantuan dan hibah itu harus dipertanggungjawabkan dengan baik," katanya.

Saat ini, lanjut mantan Komandan Nasional Banser NU ini, Badan Legisalasi Daerah (Balegda) sedang menggodok rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pelestariaan dan Pengembangan Kebudayaan Betawi.

"Saya optimis Raperda ini bisa disahkan oleh DPRD tahun ini. Raperada ini menjadi payung hukum pemerintah daerah dalam membina, membantu pelestarian, pengembangan kesenian dan kebudayaan Betawi. Sehingga ke depan, kesenian dan kebudayaan Betawi bisa menjadi andalan jasa pariwisata ibu kota," ucap Tatang.         

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1537 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1515 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1079 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1042 personDessy Suciati