Inflasi Selama Puasa Terkendali
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan selama bulan puasa ini inflasi di ibu kota terkendali. Saat ini inflasi berada pada angka 0,35. Berhasilnya pengendalian inflasi ini lantaran selama puasa stok pangan tetap dijaga serta rutin dilakukan operasi pasar.
Laporan yang kami sampaikan ke Gubernur, sampai Juni inflasi ada di angka 0,35. Sangat terkendali
Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Adi Ariantara mengatakan selama tiga tahun terakhir, inflasi tahun ini paling terkendali. Biasanya inflasi di bulan puasa bisa lebih dari 0,40 bahkan menembus angka 1.
"Laporan yang kami sampaikan ke Gubernur, sampai Juni inflasi ada di angka 0,35. Sangat terkendali," kata Adi, di Balaikota, Jumat (10/7).
Kendalikan Inflasi, TPID Rutin Gelar PertemuanMenurut Adi, Pemprov DKI Jakarta terus menjaga stok pangan dengan cara bekerjasama dengan daerah produsen. Selain itu, koordinasi dengan BUMD seperti PD Pasar Jaya dan Tjipinang Food Station terus dilakukan dengan menggelar operasi pasar. "Jadi kan masyarakat punya pilihan untuk membeli kebutuhan bahan pokok," kata Adi.
Dia mengatakan operasi pasar yang dilakukan sebelum dan selama puasa juga mempengaruhi inflasi. Namun pihaknya tetap membatasi operasi pasar karena memberikan kesempatan kepada pedagang.
"Kita terus berkoordinasi agar kebutuhan pangan tersedia dengan BUMD, Bulog, dan Kementerian. Kita juga tingkatkan kerjasama antar daerah," ucapnya.
Dia mengakui sebagian komoditi pangan harganya meningkat. Hal itu tidak bisa dihindari karena memang kebutuhan pasar. Pemerintah hanya berusaha agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi.