You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dharma Wanita PAM Jaya Berkomitmen Turut Serta Menurunkan Angka Stunting di Jakpus
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Dharma Wanita PAM Jaya Berkomitmen Turunkan Angka Stunting

Dharma Wanita Perumda PAM Jaya bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat berkomitmen menurunkan stunting melalui program Jakarta Bergerak Atasi Stunting (Beraksi).

Kami berharap penurunan stunting di Jakarta ke depannya bisa menyentuh angka nol

Lewat program ini, Dharma Wanita Perumda PAM Jaya berupaya meningkatkan gizi sebanyak 50 anak di Jakarta Pusat dengan menjadi Orang Tua Asuh Stunting.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, pemberian asupan gizi seimbang dan berkualitas merupakan kerja bersama, tidak sekadar pemerintah tapi menggandeng badan usaha.

Prevalensi Stunting di Jakarta Barat Turun di Tahun 2022

“Perumda PAM Jaya yang berada di Kelurahan Bendungan Hilir turut ambil bagian melakukan intervensi masalah stunting di wilayah tersebut," ujar Dhany Sukma, Jumat (7/7).

Ketua Dharma Wanita Perumda PAM Jaya, Lya Arief menuturkan, pihaknya akan meningkatkan asupan kepada 50 anak asuh melalui pemberian makanan bergizi seimbang dan berkualitas sebanyak dua kali sehari selama 90 hari.

“Kami bersama wali kota dan TP PKK Jakarta Pusat juga melakukan monitoring atas menu harian setiap anak serta distribusinya agar tujuan utama dari program penurunan stunting tercapai,” tuturnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi anak usia di bawah lima tahun (balita) DKI Jakarta mencapai 14,8 persen pada 2022. Artinya, sekitar 14 dari 100 balita memiliki tinggi badan di bawah rata-rata anak seusia. Angka prevalensi DKI Jakarta tersebut menurun dibanding 2021, sekaligus mencapai level terbaik dalam tujuh tahun terakhir.

”Kami berharap penurunan stunting di Jakarta ke depannya bisa menyentuh angka nol dengan sinergi bersama. Kami akan mengembangkan program ini ke empat wilayah kota lainnya dan Kabupaten Kepulauan Seribu," jelasnya.

Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu Jamilah mengapresiasi sinergi bersama Dharma Wanita Perumda PAM Jaya dalam program penurunan stunting.

TP PKK Jakarta Pusat juga telah bersinergi dengan 14 perusahaan menjadi orang tua asuh bagi balita stunting.

"Alhamdulilah, angka stunting di Jakarta Pusat menurun dari 7,37 persen pada 2020 menjadi 2,97 persen di tahun 2021. Untuk itu, kami memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam berbagai program yang berdampak langsung bagi warga Jakarta Pusat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kelurahan Jagakarsa Beri Contoh Positif Lewat Budi Daya Maggot

    access_time13-02-2025 remove_red_eye3189 personTiyo Surya Sakti
  2. Siaga Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan OMC

    access_time15-02-2025 remove_red_eye2687 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Yuk..Kunjungi Nonsan Strawberry Festival 2025!

    access_time14-02-2025 remove_red_eye1500 personTiyo Surya Sakti
  4. Kebakaran Rumah Kos di Jalan Poncol Raya Berhasil Dipadamkan

    access_time14-02-2025 remove_red_eye1171 personTiyo Surya Sakti
  5. Petugas Gabungan Musnahkan Ikan Predator di Batu Ampar

    access_time13-02-2025 remove_red_eye1071 personNurito