Munjirin Tinjau Warga Penyintas Kebakaran di Menteng Atas
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin meninjau
Dalam kesempatan ini saya secara simbolis memberikan bantuan
warga penyintas kebakaran yang tinggal di posko pengungsian di RPTRA Kebon Sawo, RW 09, Menteng Atas, Setiabudi.
Penyintas Kebakaran Tambora Ditampung di Halaman SDN Duri Utara 01-06Munjirin mengatakan, kebakaran yang terjadi Jumat (7/7) lalu menghanguskan 20 rumah dan menyebabkan 160 warga Jalan Subur Ujung, RT 16/09 kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
"Dalam kesempatan ini saya secara simbolis memberikan bantuan kasur kepada warga terdampak kebakaran," ujarnya, Minggu (9/7).
Ia memastikan, jajarannya bersama seluruh stakeholder terkait telah bergerak cepat membantu korban sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Kita bersama pihak terkait sudah menangani warga dengan baik pasca bencana kebakaran," tegasnya.
Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan, Bernad Tambunan menambahkan, sejak Jumat (7/7) malam hingga saat ini, bantuan bagi warga penyintas kebakaran terus disalurkan.
Di antaranya seperti bantuan 50 selimut, 40 handuk, 12 mukena, 14 baju koko, 20 pasta gigi, 36 sikat gigi, 10 sajadah, 21 daster, 44 bra, 47 celana dalam, enam baju bayi dan selimut bayi.
Kemudian tujuh popok bayi, 10 perlak, 25 sabun mandi, 24 gayung, 10 popok dewasa, 10 sarung, 10 peci, 20 kaos, 20 celana training dan 10 matras.
"Makanan kita berikan kepada penyintas kebakaran tiga kali setiap hari selama tujuh hari," terang Bernad.
Lurah Menteng Atas, Wawan Hermawan menjelaskan, pihaknya sudah menerima dan mendistribusikan sebagian pakaian sekolah kepada para penyintas kebakaran.
Bantuan tersebut berupa 20 pasang seragam sekolah dengan rincian 11 pasang seragam SD, empat pasang seragam SMP dan juga lima pasang seragam SMA sesuai jumlah pelajar yang terdampak.
"Bantuan seragam sekolah masih ada yang belum dibuka. Kami sedang mendata dan akan serahkan ke mereka," tandasnya.