Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail meminta Perumda Pasar Jaya melakukan optimalisasi tenaga keamanan di pasar-pasar yang dikelola.

Kalau dinilai kurang tentu bisa ditambah

Ismail mengatakan, optimalisasi ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya tindak kriminalitas di pasar, hingga tindakan yang bisa merugikan pengunjung pasar seperti adanya pungli parkir.

"Pasar Jaya bisa melakukan mapping kebutuhan tenaga keamanan. Kalau dinilai kurang tentu bisa ditambah," ujarnya, Rabu (12/7).

Ismail menjelaskan, khusus untuk Blok G Tanah Abang memang perlu mendapatkan perhatian khusus karena berada di kawasan rawan peredaran narkoba dan prostitusi.

"Saya mengingatkan, sebelum ada aktivasi harus ada pengaman ekstra," tegasnya.

Ismail menuturkan, sebelumnya memang sudah ada berbagai upaya aktivasi agar tidak ada penyalahgunaan lokasi.

"Sejak zaman Pak Jokowi itu sudah dicoba untuk aktivasi agar pasar tidak sepi dan justru disalahgunakan. Ada sekitar 2.200 tempat usaha, tapi setelah dilakukan updating pada tahun 2018 hanya ada 800-an yang digunakan," terangnya.

Menurutnya, di tahun 2018 sudah ada rencana untuk dilakukan peremajaan Pasar Blok G Tanah Abang. Namun, belum dapat direalisasikan.

"Pendataan pedagang sudah dilakukan lagi di tahun 2022 dan hanya ada sekitar 300 tempat usaha yang digunakan. Ini menjadi dasar dari Perumda Pasar Jaya untuk melakukan rencana peremajaan atau aktivasi ke depan," ungkapnya.

Ia menambahkan, dari info yang didapat, Perumda Pasar Jaya sudah mengkaji diterapkannya pola mix use yakni, sebagai tempat usaha dan area pergudangan atau ekspedisi.

"Ada juga kemungkinan sebagai penambahan area parkir umum sehingga memudahkan mobilitas warga yang akan berbelanja," ucapnya.

Komisi B, lanjut Ismail, sangat mendorong untuk aktivasi Pasar Blok G Tanah Abang dilakukan segera dengan mempertimbangkan jumlah pedagang eksisting agar nantinya betul-betul sesuai kebutuhan.

"Saya juga minta Perumda Pasar Jaya bisa bersinergi dengan Perumda Sarana Jaya untuk bisa menjadikan Pasar Blok G Tanah Abang ini bagian dari Transit Oriented Development yang juga mengintegrasikan tempat belanja dengan hunian," bebernya.

Sementara itu, Manager Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun menyampaikan, saat ini sudah ada petugas keamanan di Pasar Blok G Tanah Abang.

"Mereka bertugas 24 jam dengan sistem sif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung maupun para pedagang," jelasnya.

Agus Lamun mengungkapkan, Perumda Pasar Jaya juga menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian setempat agar Pasar Blok G Tanah Abang maupun pasar-pasar lain terjaga keamanan dan kondusivitasnya.

"Kami tentu berkomitmen pasar-pasar yang di kelola Perumda Pasar Jaya itu bersih, rapi, aman dan nyaman untuk semua," tandasnya.