Operasi Pasar, DKI Siapkan 70 Ton Daging
Untuk menekan harga daging yang mulai merangkak naik jelang Lebaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan sebanyak 70 ton daging untuk operasi pasar (OP).
Kita akan operasi pasar, kita masih punya stok di PD Dharma Jaya kira-kira 70 ton
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, hingga saat ini masih ada stok daging hingga 70 ton. Jumlah tersebut akan disebar di lima wilayah melalui OP. "Kita akan operasi pasar, kita masih punya stok di PD Dharma Jaya kira-kira 70 ton," kata Basuki di Balaikota, Senin (13/7).
Orang nomor satu di ibu kota itu pun telah menginstruksikan PD Dharma Jaya untuk terus menambah stok daging. Tujuannya, agar bisa bersaing dengan importir yang menjual daging dengan harga tinggi.
1.000 Kg Daging Murah Diserbu Warga"Kita akan lepasin di pasar-pasar kita. Makanya ini yang saya bilang, kita pengen tahun depan stok Dharma Jaya ini lebih besar lagi. Baru bisa melawan semacam importir daging sapi utuh itu loh. Dia masuk bisa jual mahal. kalau kita bisa antisipasi kan beda," ungkapnya.
Dikatakan Ahok, selama empat tahun terakhir inflasi di bulan puasa kali ini paling stabil. Ke depan, operasi pasar di Jakarta akan menggunakan sistem non tunai. Tujuannya untuk menghindari adanya spekulan.
"Kita tidak mau lagi operasi pasar gelontorin berapa ratus atau puluh ribu ton beras yang beli tidak jelas. Kalau dengan orang yang beli jelas saya kira ini akan membuat para pemain spekulan mikir," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar daging murah di 37 kelurahan. Rencananya, kegiatan akan digelar selama dua hari berturut-turut yakni 13-14 Juli besok.