Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (18/7), menggelar Public Ekspose Program CSR Pencegahan Penanganan Stunting Anak di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota. Kegiatan ini dilaksanakan bersama perkumpulan PAUD Jakarta Utara dan PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) .

B erharap JICT bisa ambil bagian menjadi orang tua asuh 

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan program Jakarta Beraksi (Bergerak Atasi Stunting).

"Saya berharap JICT bisa ambil bagian menjadi orang tua asuh dengan memberikan makanan kaya protein hewani sehari tiga kali," katanya.  

Dilanjutkan Ali, program CSR JICT pencegahan penanganan stunting anak ini merupakan periode kedua dilaksanakan. Menurutnya, kegiatan ini mampu menurunkan angka stunting hingga mencapai 74 persen.

Dijelaskannya, program ini melakukan pencegahan dan penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada Balita terdiagnosa stunting terutama di wilayah Kecamatan Koja. Ali berharap, pada periode kedua keberhasilan yang diraih bisa lebih dari sebelumnya.

Menurut Ali, nantinya pihak Puskesmas akan memberikan rekomendasi menu gizi yang sesuai dan dibutuhkan. Kemudian, PMT itu akan didistribusikan kepada anak stunting melalui pos gizi oleh ibu-ibu kader Posyandu dan Dasawisma.

"Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan PT JICT bisa merambah ke kecamatan lain," tandasnya.