300 Sopir Bus di Terminal Kalideres Dites Urine
Sebanyak 300 sopir bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) menjalani tes urine di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (13/7). Hasilnya, tidak ditemukan sopir yang terindikasi menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya.
Sopir yang mengkonsumsi narkoba itu sangat berbahaya jika mengemudikan bus, bisa terjadi kecelakaan
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Parulian Sinaga mengatakan, tes urine dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh sopir yang mengkonsumsi narkoba. Jika kedapatan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Sopir yang mengkonsumsi narkoba itu sangat berbahaya jika mengemudikan bus, bisa terjadi kecelakaan," ujarnya, Senin (13/7).
Sudinhubtrans Jaksel akan Periksa Kelengkapan Bus MudikKasudin Kesehatan Jakarta Barat, Dewi Satiasari mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko Kesehatan sejak H-7 lalu. Di Terminal Kalideres sendiri, pihaknya telah menerjunkan satu dokter, dua perawat, satu ambulance dan 1 tenaga apoteker serta satu tenaga kesehatan keliling.
"Tenaga medis yang kami terjunkan ada satu dokter, dua perawat dan satu ambulan. Di Terminal Kalideres ada tambahan 1 tenaga apoteke dan 1 tenaga kesling, " tandas Dewi