Sebanyak 400 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) mengikuti safari kampanye  Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru.

U paya menurunkan angka stunting dan mencerdaskan anak bangsa

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, mengonsumsi ikan sangat baik untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat, khusunya anak-anak.

"Kampanye Gemarikan ini menjadi salah satu upaya menurunkan angka stunting dan mencerdaskan anak bangsa . DKI Jakarta pada tahun 2023 menargetkan 19.000 anak SD serta balita mendapatkan asupan gizi melalui protein nabati dan hewani yang cukup," ujarnya, di lokasi acara, Selasa (25/7).

Ia menambahkan, dalam.kegiatan tersebut para orang tua juga diedukasi untuk mengolah makanan berbahan dasar ikan secara bervariasi.

"Kegiatan ini merupakan intervensi pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. Saya sangat mengapresiasi jajaran Wali Kota Jakarta Selatan yang sudah memulai kampanye Gemarikan paling awal," terangnya.

Sementara itu, Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok menuturkan, peserta didik yang mengikuti kegiatan ini berasal dari di Kecamatan Pancoran, Mampang Prapatan, Cilandak, dan Kecamatan Kebayoran Baru.

Menurutnya, Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan bersama stakeholder terkait akan

akan menyambangi enam wilayah Kecamatan untuk mengkampanyekan Gemarikan dengan sasaran sebanyak 600 peserta didik.

"Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya ada penambahan jumlah kuota  bagi anak-anak atau balita di Jakarta Selatan penerima manfaat Gemarikan ini," tandasnya.