Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, membangun turap baru di area Waduk Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.  Pembangunan turap dengan material batu kali ini untuk menggantikan turap lama yang rusak dan longsor.  

T argetnya rampung dua pekan lagi,

Kasatpel SDA Kecamatan Cipayung, Dian Kartika menjelaskan, pembangunan turap baru ini  dikerjakan Dinas SDA DKI melalui pihak ketiga pemenang lelang. Pembangunan turap ini untuk penahan agar jalan inspeksi di sekitar waduk tidak tergerus longsor.

"Pembangunan turap baru ini sudah dilakukan sejak sepekan lalu dan targetnya rampung dua pekan lagi," ujar Dian, saat mendampingi Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar meninjau lokasi, Selasa (8/8).

Menurut Dian, panjang turap yang dibangun sekitar 57 meter dan tinggi 2,5 hingga 3,5 meter. Sedangkan lebar bagian atas 1,6 meter dan bagian bawah sekitar 2,5 meter.

"Turap dibuat dengan model trap tiga susun dengan bahan batu kali," ungkap Dian.

Wali Kota Muhammad Anwar menambahkan, selain pembangunan turap baru di area Waduk Munjul juga sedang ada pekerjaan normalisasi saluran gendong, agar air dari pemukiman warga masuk ke area waduk. Kemudian pembuatan balai warga untuk silaturahmi dan pemagaran area waduk.

Diungkapkan Anwar, Waduk Munjul yang memiliki luas 5.000 hektar ini sudah dinormalisasi dan berfungsi maksimal menanggulangi genangan yang biasa terjadi di wilayah  RW 04 dan 05 Kelurahan Munjul.

"Saat ini genangan yang biasa terjadi di wilayah  RW 04 dan 05 sudah tidak ada lagi. Namun waduk ini harus disempurnakan lagi agar berfungsi lebih maksimal," ujar Anwar.

Setelah pembangunan turap selesai, Anwar meminta untuk dilakukan pengerukan sedimentasi di pinggiran waduk agar mampu menampung debit air yang tinggi.