You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jakut, Peluncuran, Tabungan, Sampah, Sekolah Adiwiyata
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemkot Jakut Luncurkan Program Tabungan Sampah di Sekolah Adiwiyata

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (11/8), meluncurkan program satu rekening satu pelajar (kejar) OJK dan  program menabung dengan sampah di sekolah Adiwiyata, SMPN 270. Rencananya, program ini akan melibatkan 20 ribu pelajar dari 44 sekolah Adiwiyata di Jakarta Utara.

Dibutuhkan kesadaran bersama mengurangi volume sampah

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya mengurangi beban sampah warga Jakarta yang setiap harinya mencapai 7.700 hingga 7.800 ton.  

"Dibutuhkan kesadaran bersama mengurangi volume sampah, di antaranya dengan cara mengelola," ucap Ali.

Penataan Lahan di Jalan Kelapa Cengkir Raya Rampung September

Menurut Ali, ada tiga tahap untuk mecapai kesadaran mengurangi sampah. Pertama dengan pemaksaan melalui regulasi. Selama ini pemerintah telah mengeluarkan beragam regulasi untuk mengatur pengelolaan dan memaksa masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Lalu tahap kedua adalah kesadaran adanya insentif sampah yang bernilai ekonomis. Kemudian yang terakhir, kesadaran religius, yaitu menyadari menjaga kebersihan dan mengurangi sampah adalah bagian dari ibadah.

"Saat ini tahapannya sudah nilai ekonomis. Siswa dilatih menabung dengan sampah yang memiliki nilai ekonomis," ujarnya.

Upaya penyadaran masyarakat melalui sekolah, menurut Ali, merupakan langkah strategis kepada generasi penerus bangsa.

Dikatakan Ali, langkah  penyadaran masyarakat melalui sekolah ini merupakan hal kecil yang dimulai dengan sederhana. Namun, bila dibudayakan secara terus menerus hasilnya akan menjadi massif.

"Mudah-mudahan dari pikiran kecil ini bisa menjadi virus baik dalam menyelesaikan persoalan sampah," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto menjelaskan, program itu berkolaborasi dengan BNI. Secara teknis, pihak bank akan menempatkan petugas melakukan penghitungan hasil sampah untuk ditimbang dan hasilnya dikonversi dengan rupiah untuk dicatat menjadi tabungan dalam rekening siswa.

"Siswa di SMPN 270 ini sekitar 630 anak dan 534 di antaranya sudah memiliki rekening. Sisanya dalam proses penyelesaian data," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1168 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer