Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu, terus menggencarkan pelatihan soft skill guna meningkatkan kualitas dan karakter pelaku wirausaha baru.

Upaya memaksimalkan potensi pengembangan kewirausahaan

Kepala Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Bangun Richard mengatakan, pemberian pelatihan soft skill kepada para pelaku usaha baru ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan membantu mengembangkan potensi kewirausahaan, khususnya di sektor industri makanan dan minuman.

"Ini merupakan upaya dan komitmen kami dalam memaksimalkan potensi pengembangan kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat. Terutama, Kepulauan Seribu yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat berharga," ujarnya, Minggu (13/8).

Bangun menjelaskan, pelatihan soft skill yang diberikan di antaranya pengolahan makanan dan minuman dan desain fesyen . Kegiatan ini telah berlangsung di Pulau Kelapa pada 27-28 Juli, Pulau Pari pada 1-2 Agustus, dan Pulau Tidung pada 8-9 Agustus.

"Pelatihan ini akan kami lanjutkan di Pulau Panggang pada 15-16 Agustus dan 22-25 Agustus di Pulau Pramuka. Setiap kegiatan ini diikuti sekitar 30 pelaku usaha baru," ucap Bangun.

Diharapkan, melalui pelatihan ini para peserta dapat menambah pengetahuan lebih luas dalam berwirausaha, serta memiliki strategi pemasaran yang efektif dan semangat pantang menyerah.

"Saya yakin bahwa kreativitas peserta ini dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan kompetitif. Maka itu, saya mengajak seluruh peserta dan semua pihak yang terlibat untuk berkerjasama dan saling mendukung dalam mengembangkan usaha dan potensi ekonomi lokal," pungkasnya.