Sebanyak 100 bayi berusia di bawah usia enam bulan mendapatkan imunisasi Rotavirus tetes di RPTRA Garuda, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (15/8). Kegiatan ini dikemas dalam kick off imunisasi Rotavirus yang dipimpin Asisten Kesra DKI, Widyastuti.

Untuk bayi usia 2,3, sampai empat bulan

Kegiatan dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati, Asisten Kesra Jakarta Timur Ahmad Salahudin, Plt Kasudin Sosial Jakarta Timur Abdul Salam, Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2 Yanto  dan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Dinas Kesehatan DKI.

Kick off ditandai dengan pemberian vaksin tetes kepada salah satu bayi oleh Asisten Kesra Provinsi DKI, Widyastuti dan pejabat terkait lainnya.

Widyastuti mengatakan, pemberian imunisasi Rotavirus tetes pada balita usia 2,3 dan empat bulan ni merupakan "kado kemerdekaan" dari Pemprov DKI,  dalam upaya mencegah diare berat pada bayi. Seluruh bayi di Jakarta berusia di bawah enam bulan, mulai hari ini akan mendapat imunisasi Rotavirus gratis

"Pemberian imunisasi ini dilakukan tiga kali untuk anak usia 2,3, sampai empat bulan. Pencanangan pemberian imunisasi Rotavirus ini dilakukan di Jakarta secara gratis," ujar  Widyastuti.

Menurut Widyastuti, diare pada bayi berusia 2,3, sampai empat bulan bisa menjadi masalah jika tidak dicegah dan ditangani, karena akan menyebabkan bayi mengalami dehidrasi yang bisa berakhir pada kematian.

"Kegiatan ini sangat penting untuk edukasi dan mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam menangani masalah kesehatan pada bayi dan balita," ucap Widyastuti.

Disebutkan, jumlah Balita di Jakarta saat ini ada sekitar 160 ribu. Namun yang disasar vaksin Rotavirus berjumlah sekitar 66 ribu.

"Ditargetkan pemberian vaksin Rotavirus tetes ini akan tuntas dalam waktu sepekan ke depan," tukas Widyastuti.

Selain pemberian vaksin Rotavirus, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya talk show kesehatan yang menghadirkan narasumber Piprin Basarah, Ellen dan Mutiara Anisa, pembagian goodie bag bagi 250 balita, serta layanan kesehatan umum berupa cek kesehatan, tensi, gula darah, bagi anak usia 15 tahun ke atas