You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kelompok Tani Buperta Terapkan Metode Smart Farm
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kelompok Tani Buperta Cibubur Terapkan Metode Smart Farm

Kelompok Petani Pinggir Buperta (KPPB), Jalan Pinggir, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Telah menerapkan metode baru smart farming atau pertanian pintar dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).

Jika berhasil maka bisa dikembangkan di kecamatan lain

Dengan teknologi ini, kelompok tani binaan Sudin  Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan di pinggir kawasan Bumi Perkemahan Cibubur ini, dapat mendesain waktu penyiraman dan pengaturan suhu udara untuk area pertanian mereka.

Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan, dengan menerapkan metode IoT ini maka area pertanian bisa dikontrol dari jarak jauh menggunakan smartphone yang sudah terkoneksi jaringan internet untuk melakukan perawatannya. Smart farming dengan metode IoT di lahan terbuka baru diterapkan oleh kelompok tani KPPB tersebut.

100 Peserta Ikuti Sosialisasi Cabainisasi di RPTRA Payung Tunas Teratai

"Konsep pengelolaan pertanian yang diterapkan dengan mendayagunakan teknologi maju untuk melacak, memantau, mengotomatisasi dan menganalisis jalannya operasional pertanian. IoT menjadi bagian penting dalam smart farming di KPBB ini," ujar Ali, Kamis (24/8).

Menurut Ali, untuk tahap awal dan uji coba penggunaan teknologi IoT di lokasi tersebut dengan menyemaikan 2.500 benih cabai. Uji coba ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Jakarta Timur yang sedang menggalakkan penanaman sejuta cabai di masyarakat guna menekan laju inflasi di Jakarta.

"Ini menjadi suatu kemajuan teknologi yang dipunya Kecamatan Cipayung. Jika berhasil maka bisa dikembangkan di kecamatan lain," tutur Ali.

Camat Cipayung, Panangaran Ritonga menambahkan,  smart farm yang sedang diuji coba KPPB ini akan disosialisasikan ke RT RW di wilayahnya. Bahkan pihaknya akan memfasilitasi warga, kelompok tani, atau kader PKK untuk studi banding ke lokasi tersebut.

"Kita akan sosialisasikan kepada kelompok tani lain bahwa ada program smart farming di pinggiran Cibubur. Metode ini sangat menarik untuk diterapkan di Cipayung," kata Ritonga.

Sementara, Ketua  KPPB, Maman Amristian menjelaskan, uji coba sistem smart farming ini baru dimulai sebulan lalu. Semua peralatan canggih yang digunakan bantuan dari Bank Indonesia.

Dia berharap, 2.500 benih cabai yang disemai pada pekan depan dapat ditanam di hamparan lahan pertanian seluas 1.300 meter persegi di lokasi tersebut.

"Lahan untuk menanam cabai juga sudah kita siapkan. Minggu depan kita akan tanami semuanya," tandas Maman.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2640 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2265 personNurito
  3. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1875 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1217 personAnita Karyati
  5. Penataan Kawasan di Jalan Bendi Besar Rampung

    access_time01-10-2024 remove_red_eye1151 personTiyo Surya Sakti