Sebanyak 500 lebih personel petugas disiagakan jajaran Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kesiapan petugas dimaksudkan untuk menjaga wilayah Tambora agar tetap aman dan kondusif saat libur Lebaran.

Libur Lebaran hunian di wilayah Tambora banyak yang kosong karena ditinggal mudik

Sesuai fungsinya, seluruh personel tersebut secara bergantian akan berkeliling melakukan monitoring wilayah pemukiman. Petugas akan melakukan langkah cepat jika menemukan indikasi yang bisa membahayakan lingkungan.

Camat Tambora, Mursidin mengatakan, disiagakannya 500 lebih personel yang terdiri dari, jajaran kecamatan, kelurahan, Satpol PP, TNI, PHL Sudin Kebersihan, petugas Penanggulangan Kebakaran dan lain sebagainya dilakukan untuk menjaga wilayah Kecamatan Tambora agar saat libur Lebaran aman dan kondusif.

“Libur Lebaran hunian di wilayah Tambora banyak yang kosong karena ditinggal mudik. Selain itu, wilayah Tambora juga rawan terjadi kebakaran dan tawuran. Jadi untuk pencegahannya kami siapkan personel tersebut,” ujar Mursidin, Jumat (17/7).

Menurutnya, kesiapan personel menjaga kondusifitas wilayah merupakan instruksi Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. Petugas akan berpatroli secara bergiliran untuk menyisir hunian-hunian warga yang ditinggal mudik demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sedangkan bagi warga yang tidak mudik, bersama petugas ikut menjaga wilayah, khususnya di titik-titik perbatasan, salah satunya wilayah Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, yang selama ini rawan tawuran.

“Semoga dengan adanya petugas tersebut wilayah Tambora jadi aman dan kondusif.  Mudah-mudahan segala kejadian dapat kami tangani dengan cepat, baik itu kebakaran, pencurian rumah kosong maupun tawuran,” tandas Mursidin.