BPBD Berikan Layanan Psikososial di Petojo Selatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan layanan
Pelayanan ini sudah berjalan selama dua hari
psikososial bagi penyintas kebakaran di Petojo Selatan, Gambir.
Layanan yang telah dimulai sejak 24 Agustus lalu ini dipusatkan di tenda pengungsian di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
BPBD DKI Dirikan Tenda Tampung Penyintas Kebakaran Rawa BuayaKepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Ridwan Ibrahim mengatakan, layanan psikososial bertujuan memulihkan kondisi psikologis para penyintas kebakaran, khususnya anak-anak.
“Pelayanan ini sudah berjalan selama dua hari,” katanya, Jumat (25/8).
Ia menuturkan, dalam layanan psikososial ini pihaknya mengerahkan satu kendaraan operasional untuk konseling. Di dalam konseling tersebut telah ditempatkan satu psikolog bagi warga yang membutuhkan bantuan.
“Total petugas yang kami kerahkan ada 15 orang,” ucapnya.
Menurut Ridwan, di lokasi, pihaknya juga membuat program Ayo Bantu Menyumbang Mainan dan Boneka untuk Penyintas (Abang Monas). Hal ini sejalan dengan fungsi BPBD DKI dalam pemulihan sosial pascabencana kepada para penyintas.
“Dalam program Abang Monas, ada mainan yang diberikan kepada anak-anak hasil dari sumbangan masyarakat. Kita juga membuka pelayanan pijat relaksasi bagi lansia atau warga yang kelelahan,” tuturnya.
Ridwan berharap, layanan yang diberikan di lokasi dapat membantu memulihkan rasa trauma bagi
para penyintas kebakaran."Kegiatan ini sekaligus sebagai pembekalan bagi para relawan tentang Psikologi First Aid (PFA)," tandasnya.